Site icon Resepmpasi.com

Penyakit Lactose Intolerance Pada Bayi, Balita dan Anak-Anak

Mengenal penyakit lactose intolerance pada bayi, balita, dan anak-anak sangatlah penting bagi seorang bunda yang tetap setia mengurusi anak-anaknya hingga dewasa nanti. Penyakit lactose intolerance ini ternyata tidak hanya menyerang bayi/balita/anak-anak saja, akan tetapi orang dewasa juga menderitanya.

Saya jadi teringat dengan salah seorang dosen saya di Program Studi Pendidikan Biologi di Universitas Lampung yang menderita penyakit Lactose Intolerance. Padahal, beliau adalah dosen senior di jurusan saya. Jadi pada saat seminar penelitian skripsi mahasiswa biasanya para mahasiswa bimbingan memberikan hadiah makanan setelah atau saat sidang skripsi berlangsung. Jadi, khusus dosen saya yang satu ini, sebut saja pak Arwin Achmad tidak menyukai makanan yang mengandung susu, termasuk roti, produk makanan susu, dan lainnya. Beliau mengaku jika mengonsumsi roti atau bahan makanan yang mengandung susu yang kaya akan laktosa maka bisa mencret. Jadi beliau lebih memilih jenis makanan pasar seperti lemper, lambang sari, cenil, getuk, empek-empek, dan lain sebagainya.

Roti Makanan yang Banyak Laktosa. Photo Original by: resepmpasi.com

Pada bayi/balita/anak-anak sendiri juga sama gejalanya seperti orang dewasa. Biasanya bayi/balita/anak-anak yang menderita penyakit Lactose Intolerance disebabkan karena alergi terhadap produk makanan yang mengandung laktosa dalam air susu. Jika mereka mengonsumsinya, maka bisa dipastikan mengalami gangguan pencernaan, seperti mencret maupun diare, sebab lambungnya tidak dapat mentoleransi adanya laktosa pada air susu tersebut.

Solusi/penanganan untuk mengatasi jika bayi/balita/anak-anak anda mengalami Lactose intolerance yakni:

Itulah tadi penjelasan tentang penyakit lactose intolerance pada bayi, balita, dan anak-anak, semoga bermanfaat untuk anda. Silakan baca juga: 10 Jenis Makanan Pemicu Alergi Pada Bayi, Balita, dan Anak-Anak.

Exit mobile version