Banyak sekali permasalahan yang kadang kala terjadi pada bayi misalnya salah dalam pemberian MPASI. Terutama pada bayi yang memiliki alergi terhadap jenis makanan tertentu. Hal ini tentu saja bisa membuat si kecil mengalami gangguan pada sistem pencernaannya.
Sembelit merupakan masalah yang paling umum dialami seorang bayi yang salah dalam pemberian menu makanan. Ini bisa terjadi karena lambung bayi tidak mampu mencerna makanan secara baik. Atau hal ini bisa terjadi karena terlalu dini pemberian MPASI kepada bayi, sehingga hal ini seringkali muncul.
Permasalahan sembelit pada bayi bisa ditangani secara cepat, dan memang ini penting tindaklanjut dari seorang tenaga medis. Sembelit pada bayi bisa disebabkan karena faktor makanan, daya imunitas yang rendah, serta makanan yang terkontaminasi oleh bakteri berbahaya.
Adapun ciri-ciri bayi yang mengalami sembelit misalnya bayi sering menangis, saat buang air besar feses si kecil menjadi encer/berair, warna feses kuning berair, dan terlihat bayi gelisah/tidak tenang. Solusi untuk menanganinya adalah tetap berikan air secukupnya agar tidak dehidrasi. Sebab, sembelit yang disertai diare/mencret seringkali berakibat fatal pada bayi jika tidak diimbangi pemberian air minum secukupnya.
Berikut ini jenis-jenis makanan MPASI agar bayi tidak sembelit diantaranya adalah hindari susu, sebab pada beberapa bayi lambungnya tidak cocok dan tidak mampu mencerna laktosa pada susu. Jika bayi mengalami sembelit karena sehabis mengonsumsi air susu formula, maka bayi tersebut diduga menderita LACTOSE INTOLERANCE. Lactose intolerance merupakan penyakit yang tidak hanya menyerang pada bayi, pada orang dewasapun bisa terserang. Lactose intolerance artinya bayi tidak mampu mentoleransi adanya laktosa pada air susu. Jadi, jika bayi mengonsumsi air susu, maka akan mencret, sembelit, diare, dan lain sebagainya. Sebab laktosa tidak dapat tercerna secara baik pada organ pencernaannya.
Jenis/macam-macam makanan MPASI lainnya agar bayi tidak sembelit misalnya buah-buahan, makanan berkarbohidrat seperti dari umbi-umbian, padi-padian, gandum, sereal, dan sayur mayur yang cukup serat. Silakan baca juga: 9 Manfaat dan Fungsi Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk Bayi.