Kekakuan otot pada bayi seringkali terjadi, dan memang pada beberapa bayi mengalami hal ini. Jika kejadian tersebut sudah lama, maka penting sekali periksa ke tenaga medis untuk memperoleh bantuan, termasuk diagnosa dan cara penanganannya.
Menurut dr. Yusi Capriyanti, seperti dilansir dari alodokter.com, bahwa kekakuan tubuh/motorik pada bayi Anda sebaiknya segera diperiksakan, apalagi usia nya masih sangat kecil (<6 bulan) dan Anda sudah memperhatikan kondisi ini terjadi lebih dari 2 kali.
Jangan membiarkan Kondisi yang menurut Anda “mengkhawatirkan” tersebut. Percayailah naluri dalam diri Anda.
Idealnya memang bayi Anda memerlukan pemeriksaan lebih jauh. Bayi usia 1 bulan memang masih memiliki ekstremitas yang nampak kaku namun bukan berarti bahwa kondisi anak Anda normal.
Bagaimana dengan aktivitas bayi Anda setelah kekakuan terjadi? Apakah bayi menjadi rewel? lebih lemah pada satu sisi? Saat menangis terdapat bagian wajah yang tertinggal?
Stroke pada bayi bisa memiliki gejala seperti :
- Kejang;
- Gerakan menyentak pada kaki atau tangan;
- Kekakuan otot;
- Gerakan berulang;
- Gerakan mengayuh yang tidak biasa;
- Jeda dalam bernafas.
Segera periksakan anak Anda ke dokter. Silakan baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Tidak BAB Setelah Mengonsumsi Susu Formula.