Penyakit ruam pokok memang bukan lagi penyakit asing bagi para ibu rumah tangga yang punya anak. Penyakit ini sering menyerang pada bayi dan memang sudah menjadi hal yang umum. Namun, harus tetap diwaspadai. Menurut Dr. Kusnandi Rusmil, Sp.A dari RS Hasan Sadikin, Bandung, menjelaskan tentang penyakit ruam pokok. Usai buang air atau pipis, popok bayi harus segera diganti agar tidak menimbulkan iritasi atau merah-merah pada kulit bayi. Jika kulit bayi mengalami iritasi, kuman akan lebih mudah masuk ke dalam tubuh bayi. Untuk mencegahnya, gantilah popok sesering mungkin dan pakaikan pampers yang dapat menyerap banyak air.
Untuk popok kain, sebaiknya rajin-rajin mencuci popok sampai bersih. “Teknologi sudah semakin canggih, orang kini menciptakan pampers yang dapat menyerap air lebih banyak agar lebih praktis. Namun, bukan berarti bayi harus seharian pakai pampers yang itu-itu terus. Udara juga harus bisa keluar masuk, dong. Hanya saja, kelebihan pampers dapat mengurangi frekuensi pergantian popok, dibandingkan popok kain.”
Pengobatan untuk ruam popok, jika kulit bayi terkena popok basah, maka dapat diobati dengan memberikan bedak, talek, atau salep. “Tetapi yang paling penting harus sesering mungkin mengganti popok atau pampers. Artinya, kondisi kulit bayi harus tetap dalam keadaan kering.” Silakan baca juga: Cara Mengobati Penyakit Diare Pada Bayi/Balita yang Baik dan Benar.