Susah BAB alias sembelit yang dialami bayi anda adalah hal yang paling umum. Semua ibu rumah tangga pasti pernah memiliki pengalaman tersebut.
Bayi Sembelit (Susah Buang Air Besar/BAB)
Kenapa bayi menjadi sembelit usai diberi makanan pendamping ASI alias MPASI. Masalah itu sebaiknya segera diatasi agar sembelit semakin melilit dan akhirnya menjadi kronis. Banyak orangtua mengeluh bayinya mengalami susah poop setelah diberikan MPASI. Tak demikian halnya ketika masih mendapatkan ASI eksklusif, karena ASI adalah makanan yang paling bisa diterima dan dicerna oleh pencernaan bayi. Pemberian ASI yang dirancang eksklusif hingga 6 bulan merupakan persiapan bagi bayi untuk menerima makanan lanjutannya. Dalam bahasa lain, di usia 6 bulan, pencernaan bayi sudah mampu menerima MPASI sehingga sembelit tak seharusnya terjadi. Kalau sampai si kecil sulit BAB, umumnya karena ada kesalahan dalam pemberian MPASI. Penting dipahami, meski pencernaan bayi siap menerima MPASI, namun belum tumbuh sempurna sehingga perlu dilakukan perkenalan makanan dari yang halus hingga kasar.
Segera Atasi Susah BAB/Sembelit pada Bayi Anda
Sembelit harus segera diatasi agar tak menjadi akut atau malah kronis yang menyebabkan waktu pengobatannya jadi semakin lama. Bukan cuma itu, kuman-kuman di usus besar akan menumpuk sehingga terjadilah infeksi. Bisa juga terjadi sepsis atau kuman menyebar ke berbagai organ tubuh melalui peredaran darah. Hal ini bisa sangat membahayakan jiwa bayi.
Tak hanya itu, sembelit akan membuat bayi sangat tidak nyaman: susah makan, susah tidur, mudah menangis, merasa serbasalah, dan sebagainya, sehingga dikhawatirkan akan mengurangi asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh. Asupan gizi yang kurang tentu sangat tidak baik untuk pertumbuhan bayi yang sedang pesat-pesatnya. Itulah mengapa, segera bawa si kecil ke dokter begitu terdapat tanda-tanda sembelit pada si kecil.
Gejala Bayi Sembelit
Menurut Narasumber: dr Eva J. Soelaeman, SpA dari RSAB Harapan Kita Jakarta, bahwa biasanya, sembelit pada bayi ditandai dengan:
- Bayi kerap menangis dan mudah rewel.
- Wajah bayi kemerahan dan bayi berusaha keras untuk mengejan namun tidak ada feses yang keluar. Jikapun keluar, volumenya sangat sedikit.
- Frekuensi BAB yang tidak semestinya atau jarang. Jika umumnya dalam sehari ia biasa BAB 1-2 kali namun kini hingga 2-3 hari tidak BAB.
- Bila kita meraba perut bagian bawah akan terasa keras.
Resep MPASI untuk Bayi Sembelit
Agar bayi anda tidak mengalami sembelit/susah BAB, maka bunda bisa memberikan makanan berikut:
- ASI
ASI merupakan makanan cair yang sangat baik untuk pertumbuhan bayi. ASI tidak hanya untuk mendukung kesehatan dan energi tubuh bayi tapi juga bisa membantu bayi agar tidak terkena sembelit. ASI mengandung sebuah protein khusus yang bisa bekerja dengan mudah pada saluran pencernaan bayi. Kemudian bayi Anda bisa tidak sembelit karena mekanisme bahan alami dari ASI di usus bayi. Biasanya bayi yang menerima ASI secara khusus atau hanya sedikit menerima makanan tambahan maka akan sangat jarang terkena sembelit.
- Apel
Apel bisa menjadi buah yang sangat baik untuk mencegah sembelit pada bayi karena mengandung serat yang sangat tinggi. Apel bisa diberikan dalam bentuk bubur bayi karena apel yang sudah dihancurkan bisa diterima dengan mudah oleh usus bayi. Selain bisa membantu pencernaan bayi maka apel juga mengandung antioksidan tinggi yang bisa membantu tubuh bayi agar tidak mudah sakit. Anda bisa memilih berbagai jenis apel termasuk apel hijau dan apel merah. Namun jangan berlebihan memberikan pada bayi karena kandungan rasa asam bisa membuat bayi terkena perut kembung pada bayi.
- Sereal dan pisang
Jika Anda mulai mengenalkan makanan semi padat untuk bayi maka Anda bisa mencoba memberikan sereal dan pisang. Sereal yang diolah dari biji gandum murni mengandung serat yang sangat tinggi. Selain itu sereal mengandung semua jenis vitamin B yang sangat baik untuk pertumbuhan jaringan dan otot tubuh bayi. Namun ketika Anda memberikan sereal dalam bentuk murni maka kemungkinan bayi tidak akan suka dengan rasanya. Untuk mengatasi ini maka Anda bisa mencampur dengan pisang yang sudah dihaluskan. Pisang mengandung vitamin C dan kalium yang sangat baik untuk kesehatan bayi dan kesehatan detak jantung bayi.
- Tepung beras merah
Jika Anda berencana untuk memberikan makanan padat yang sedikit lebih berat maka Anda bisa mencoba memberikan tepung beras merah. Tepung beras merah bisa dibuat dalam bentuk bubur atau dimasak menjadi bubur yang dicampur dengan tepung gandum. Semua makanan ini mengandung serat yang bisa membantu bayi agar tidak sembelit. Kemudian Anda bisa membuat bubur dari bahan ini dengan campurkan susu atau air.
- Buah pir
Buah pir termasuk jenis buah yang menjadi makanan bayi agar tidak sembelit. Pir sangat baik untuk bayi karena selain mengandung serat yang tinggi ternyata buah pir juga mengandung air alami. Rasa buah pir yang manis dan asam bisa membantu bayi mulai menyukai buah-buahan. Anda bisa menghancurkan buah pir hingga lembut sehingga bayi bisa makan dengan mudah. Tapi jangan berlebihan memberikan buah pir pada bayi karena bisa membuat bayi terkena diare.
- Brokoli
Brokoli memang dikenal sebagai sayuran yang bisa membentuk gas dalam perut. Karena itu banyak ibu yang tidak berani memberikan brokoli untuk bayi. Tapi brokoli mengandung serat yang sangat tinggi dan bisa membuat bayi menjadi lebih sehat. Brokoli mengandung antioksidan termasuk glukosinates, sulfur, magnesium dan seng. Semua nutrisi ini sangat penting untuk mendorong pola perkembangan bayi. Untuk membuat bayi suka dengan rasa brokoli maka Anda bisa mencampurnya dengan bubur tepung beras merah atau bubur sereal.
- Wortel
Wortel adalah jenis sayuran bewarna cerah yang mengandung serat tinggi. Wortel sering menjadi makanan favorit yang dikenalkan oleh ibu kepada bayi yang baru mulai makan. Tidak ada efek apapun ketika bayi sering makan wortel. Dan yang paling menguntungkan dari wortel adalah kandungan beta karoten yang bisa membuat mata bayi Anda cerah dan sehat. Wortel juga mengandung antioksidan dan vitamin C yang akan bekerja untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Anda bisa membuat bubur wortel tanpa campuran apapun karena rasa manis wortel biasanya banyak disukai oleh anak-anak.
- Olahan kedelai
Apakah bayi Anda mengalami alergi terhadap ASI maupun susu sapi? Kondisi ini memang sering ditandai dengan gejala alergi susu sapi yang bisa menyebabkan bayi kemungkinan kurang nutrisi. Tubuh bayi memang membutuhkan asupan yang penuh karena tubuh mereka sedang masuk masa pertumbuhan. Kemudian jika Anda juga khawatir dengan kondisi bayi yang kurang nutrisi sehingga bisa terkena sembelit maka Anda bisa mencoba memberikan olahan kedelai. Olahan kedelai untuk bayi bisa diambil dari produk seperti bubur tahu, susu kedelai dan jenis sari kedelai lain. Namun perhatikan jika bayi Anda ternyata juga menderita alergi produk kacang-kacangan.
- Kacang polong
Kacang polong sangat baik diberikan kepada bayi yang sering mengalami masalah sembelit. Jika Anda tidak ingin masalah sembelit terus berulang maka cobalah untuk memberikan kacang polong. Namun Anda juga harus memperhatikan jika kemungkinan bayi Anda juga alergi dengan kacang polong. Anda bisa mencoba memberikan kacang polong dalam bentuk bubur yang dicampur dengan jenis sayuran atau buah lain seperti wortel dan brokoli. Kacang polong penuh nutrisi termasuk magnesium dan kalium yang bisa membantu menjaga perkembangan organ tubuh bayi.
- Ubi jalar
Ubi jalar memang termasuk jenis makanan padat yang sangat baik untuk membantu memenuhi energi tubuh bayi. Ubi jalar mengandung nutrisi yang sangat penting untuk tubuh bayi termasuk seperti vitamin B komplek dan vitamin C yang akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Kandungan kalori ringan dan serat yang tinggi dalam ubi jalar bisa mengatasi sembelit, membuang gas perut dan masalah perut kembung pada bayi. Dan keuntungan lain dari ubi jalar adalah kandungan senyawa alami yang bisa mencegah masalah peradangan pada tubuh bayi. Anda bisa mencoba untuk memberikan bubur dari ubi jalar atau memanggang ubi jalar hingga masak lalu berikan kepada bayi saat masih hangat.
- Kentang
Sama seperti ubi jalar maka kentang juga termasuk sayuran yang mengandung karbohidrat dan pati rendah namun juga sangat baik untuk pencernaan bayi. Kentang lebih banyak disukai sebagai makanan pembuka untuk bayi karena memiliki rasa yang manis dan tekstur yang sangat lunak. Anda bisa mencoba membuat bubur dari kentang atau memasak kentang dengan kaldu ayam atau kaldu sapi. Kentang bisa membantu pertumbuhan bayi menjadi lebih baik karena membantu tubuh bayi menerima kalori yang cukup. Anda jangan khawatir karena sayuran yang padat ini juga mengandung serat yang sangat baik untuk usus bayi.
- Buah berri
Beberapa jenis buah berri sangat baik sebagai makanan bayi agar tidak sembelit. Beberapa jenis buah berri yang bisa diberikan pada bayi termasuk seperti buah stroberi dan blueberry. Selain memiliki rasa yang manis maka buah ini bisa dicampurkan dengan jenis bubur seperti oatmeal, pisang dan brokoli. Buah ini mengandung vitamin C yang sangat tinggi sehingga bisa membantu tubuh bayi tidak mudah sakit.
Jadi ternyata makanan bayi agar tidak sembelit bisa diberikan ketika bayi memang sudah menerima makanan padat. Anda bisa mengenalkan beberapa makanan ini selain harus tetap memberikan ASI atau susu formula. Jangan terlalu banyak memberikan makanan ini untuk bayi agar perut bayi tidak mengalami gangguan pencernaan.