Pada saat membuat menu makanan pendamping ASI untuk bayi, tentu saja mengatur kekentalan dan keenceran MPASI penting diketahui seorang ibu. Pada beberapa kasus, seorang bayi tidak menyukai makanan yang terlalu kental, tapi lebih menyukai mpasi yang encer. Begitu pula sebaliknya, ada beberapa bayi yang tidak suka makanan encer tapi suka mpasi dengan tekstur yang lebih kental. Perbedaan pemberian jenis MPASI encer dan kental ini tergantung situasinya, serta karakteristik masing-masing bayi. Jadi, tidak perlu dipaksakan. Namun, yang paling penting adalah melakukan uji coba/ekperimen terhadap bayi, yakni mana jenis makanan yang disukainya (encer/kental) atau kedua-duanya.
Ada beberapa cara/kiat/metode/teknik untuk mengatur tekstur kekentalan dan keenceran makanan untuk MPASI bayi. Ini tentu saja berdasarkan pengalaman saya ya bund.
Untuk membuat makanan mpasi yang agak kental, maka sebaiknya pemberian airnya harus secara bertahap. Artinya, sedikit demi sedikit air ditambahkan pada bahan makanan MPASI. Sembari diaduk-aduk agar air tercampur merata. Sebaliknya, untuk membuat MPASI yang agak encer, pemberian air bisa menggunakan perkiraan (insting), hingga diperoleh kondisi makanan MPASI yang encer. Sebenarnya saya sendiri lebih sering menggunakan insting ketika akan membuat MPASI untuk bayi saya, baik itu makanan MPASI encer atau yang teksturnya lebih kental. Dan memang untuk ibu pemula agak sulit menerapkan hal ini. Akan tetapi, seiring dengan waktu nantinya akan terbiasa sendiri. Tapi yang paling terpenting adalah terus belajar mencoba membuat berbagai menu MPASI bayi sesuai dengan karakteristik anak dengan berbagai macam uji coba secara langsung untuk mendapatkan hasil optimal. Semoga sharing ini bermanfaat untuk bunda semuanya.