3 Aturan Tahapan Pemberian MPASI untuk Bayi yang Baik dan Benar

Resep MPASI Pure Bubur Susu Lezat dan Bergizi
Resep MPASI Pure Bubur Susu Lezat dan Bergizi

ASI merupakan minuman yang sangat menyehatkan bagi bayi. ASI bisa dicampurkan bersama dengan makanan jenis lainnya seperti roti, nasi, buah-buahan, sayur mayur dan juga lauk pauk. Biasanya MPASI baru akan diberikan pada bayi yang berumur di atas 6 bulan pertama dan seterusnya.

Badan kesehatan dunia WHO menetapkan ASI ekslusif pada bayi sampai dengan usia 6 bulan. Pada usia tersebut bayi belum boleh di beri makanan tambahan apapun selain ASI, sebab pada usia inilah sistem pencernaan bayi masih belum bekerja secara maksimal, gerakan peristaltik otot-otot lambungnya belum mampu meremas makanan dengan baik. Sehingga ada aturan tahapan pemberian MPASI untuk bayi yang baik dan benar yang harus dipahami oleh bunda.

Bacaan Lainnya

Ketika menginjak umur 6 bulan pertengahan, makanan pendamping bayi/MPASI boleh diberikan kepada bayi sebagai penunjang tumbuh kembang bayi agar lebih sehat, ceria, dan kebutuhan nutrisi hariannya tercukupi secara baik.

Berikut ini 3 aturan tahapan pemberian MPASI untuk bayi yang baik dan benar dan mudah sekali dipraktekan oleh bunda:

1. Pemberian Makanan Lumat

Setelah umur 6 bulan, ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sanga buah hati, oleh karena itu pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) untuk bayi sangat penting. Pada usia ini, bayi sebaiknya diperkenalkan dengan makana bertekstur lunak dan sedikit cair, lalu sedikit demi sedikit ditambahkan tingkat kekentalan makanannya.

Berikanlah makanan MPASI yang bertekstur lunak terlebih dahulu misalnya pure buah pisang, pure alpukat, pure pir pepaya, pure labu kuning, pure jeruk manis, dan lain sebagainya.

Setelah menginjak umur 7 bulan ke atas, perlahan-lahan kembali bayi anda diperkenalkan dengan menu makanan pendamping yang agak kental seperti bubur beras merah, biskuit susu, dan lain sebagainya.

Pemberian makanan lumat untuk MPASI bayi sangat penting dengan alasan makanan ini sangat mudah dicerna di dalam lambung bayi. Dalam pemberiannya pun harus diberikan secara bertahap dalam bentuk MPASI yang encer dan pemberiannya sering dilakukan, yakni 2 kali sekali (umur 6 bulan). Berikan juga makanan lumat ini dalam satu jenis makanan sampai dengan umur 7 bulan agar mudah terdeteksi apbila bayi mengalami reaksi alergi.

Berikut ini contoh resep makanan lumat MPASI pure labu kuning untuk bayi umur 6 bulan:

[ingredients title=”Ingredients”]

  • Labu kuning 100 gram;
  • 2 sdm ASI.

[/ingredients]

[directions title=”Directions”]

  1. Labu kuning dikupas kulit, buang biji, dan ambil dagingnya, lalu cuci bersih;
  2. Kukus labu kuning sekitar 20 menit sampai empuk/lembek;
  3. Tiriskan labu kuning yang sudah dimasak, lalu blender sampai lembut, dan tambahkan ASI;
  4. MPASI pure labu kuning siap disajikan.

[/directions]

2. Pemberian Nasi Tim Saring

Pada umur bayi di atas 7 bulan, nasi tim saring boleh diberikan kepada bayi dengan variasi rasa sayur, buah, lauk, bahan makanan pokok/sereal, dan lainnya. Pemberian makanan bervariasi ini sangat baik bagi bayi untuk menghindari Picky Eater (pilih-pilih makanan). Nasi tim/MPASI saring ini merupakan ragam makanan yang bahan asalnya  bervariasi, seperti MPASI ikan tuna, ikan lele, sapi giling, pure kacang hijau, pure kacang merah, pure bayam wortel, dan lain sebagainya.

Untuk mengencerkan nasi tim saring, idealnya gunakan sari buah atau kaldu asli. Adapun tekstur dari nasi tim saring adalah encer meningkatkan kekentalannya. Untuk pemberian ASI dijadwalkan saja misalnya 3 kali sehari. Jadi dalam 3 kali makan, bayi bisa diberikan menu makanan yang bervariasi.

Nasi tim saring ini dapat diberikan untuk bayi umur 7 sampai dengan 10 bulan dengan pola makan 2-3 kali dalam sehari dengan 2 kali buah lumat, sari buah.

Resep MPASI Pure Bubur Susu Lezat dan Bergizi

Jangan lupa berikan MPASI saring dari makanan berprotein tinggi (dar protein hewani seperti daging, kerang lembut, udang, daging sapi giling, hati ayam, dan macam lainnya).

Berikut ini contoh resep MPASI nasi tim saring berbahan beras merah:

[ingredients title=”Ingredients”]

  • 1/2 gelas kecil beras merah;
  • 5-6 buah buncis, iris agak besar;
  • sedikit margarin;
  • 1 hati ayam dicincang;
  • 1 buah wortel iris agak besar.

[/ingredients]

[directions title=”Directions”]

  1. Campurkan semua bahan dan kukus dalam 1 wadah;
  2. Setelah nasi tim matang/semua bahan matang, lalu blender sampai lembut;
  3. Setelah lembut dan agak dingin, berikan pada bayi anda.

[/directions]

3. Pemberian Nasi Tim Biasa

Pemberian nasi tim biasa pasti tidak pernah terlewatkan pada bayi anda terutama saat berumur 9 – 12 bulan. Nasi tim agak mirip dengan nasi biasa, tapi teksturnya lebih kasar. Prinsip dasar pembuatan nasi tim biasa sama dengan membuat nasi tim saring. Nantinya setelah lewat umur 1 tahun, barulah bayi bisa diberikan nasi biasa dan sayur seperti orang dewasa. Nasi tim biasa juga bisa diberikan pada bayi berupa nasi yang lembek dengan kuah sayur dan lauknya.

Contoh resep nasi tim berbahan daging sapi cincang halus:

[ingredients title=”Ingredients”]

  • 1/2 gelas beras;
  • Daging sapi cincang halus, bersihkan;
  • 4-5 lembar daun bayam , cincang halus;
  • jagung manis, sisir agak kasar;
  • 1 sdm margarin
  • 1 gelas (200 ml) air bersih.

[/ingredients]

[directions title=”Directions”]

  1. Kukus/masak beras dan daging sapi cincang secara bersamaan dalam satu wadah sampai benar-benar matang;
  2. Masak jagung manis dan campurkan margarin dengan air (dibuat sebagai kuah sayur bening) sampai jagung agak lunak;
  3. Masukkan bayam terakhir kali agar bayam tidak terlalu matang dan unsur gizinya tidak hilang karena terlalu lama dipanaskan;
  4. Setelah matang, angkat dan dinginkan;
  5. Nasi tim dengan daging sapi cincang yang telah masak siap diberikan untuk bayi anda bersama dengan kuah bening yang sudah dibuat.

[/directions]

 

Pos terkait