Sebagai orang tua, Anda mungkin pernah mendengar istilah “growing pains” atau nyeri tumbuh pada anak. Kondisi ini sering digambarkan sebagai rasa nyeri atau kram pada tungkai, terutama di bagian depan paha, betis, atau di belakang lutut. Biasanya, nyeri ini mempengaruhi kedua tungkai dan sering kali terjadi di malam hari, hingga bisa membuat anak terjaga dari tidurnya. Meskipun begitu, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa pertumbuhan anak benar-benar menyebabkan rasa nyeri ini. Jadi, apa sebenarnya growing pains? Mari kita telaah lebih dalam.
Apa Itu Growing Pains?
Growing pains adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan rasa nyeri pada tungkai yang dialami anak-anak berusia 3 hingga 12 tahun, baik perempuan maupun laki-laki. Meskipun disebut “growing pains”, tidak ada bukti bahwa proses pertumbuhan tulang menyebabkan rasa sakit ini. Istilah ini berasal dari tahun 1930-an hingga 1940-an, ketika nyeri dianggap disebabkan oleh pertumbuhan tulang yang lebih cepat daripada tendon. Namun, meskipun anggapan ini tidak terbukti benar, istilah tersebut tetap digunakan hingga kini.
Baca juga: Mengapa Anak Mendengkur? Apakah Berbahaya?
Penyebab Growing Pains
Hingga saat ini, penyebab pasti dari growing pains belum diketahui. Meskipun demikian, ada beberapa teori yang mengaitkan aktivitas fisik yang berlebihan sebagai penyebab nyeri pada otot-otot anak. Anak-anak yang memiliki ambang nyeri rendah juga lebih rentan mengalami growing pains. Mereka cenderung juga mengalami nyeri perut dan sakit kepala. Kadar vitamin D yang rendah pada anak dengan growing pains juga dianggap sebagai salah satu faktor penyebab.
Gejala Growing Pains
Gejala utama growing pains adalah rasa nyeri dan berdenyut pada tungkai, khususnya di bagian depan paha, betis, atau di belakang lutut. Nyeri ini tidak terjadi setiap hari, melainkan bersifat hilang-timbul. Selain itu, nyeri biasanya mulai terasa pada sore hari atau menjelang malam dan hilang di pagi hari. Terkadang, nyeri ini bisa membangunkan anak di tengah malam. Beberapa anak mungkin juga mengalami nyeri perut dan sakit kepala selama episode growing pains.
Kapan Harus Khawatir?
Meskipun growing pains biasanya tidak berbahaya, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut. Segera konsultasikan ke dokter jika anak Anda mengalami:
- Nyeri yang menetap hingga pagi hari.
- Nyeri yang cukup parah hingga mengganggu tidur atau aktivitas anak.
- Nyeri yang berpusat di persendian.
- Nyeri yang disertai dengan gejala lain, seperti bengkak dan kemerahan.
- Riwayat cedera sebelumnya.
- Gejala kesehatan lain, seperti demam, penurunan nafsu makan, lemas, atau kelelahan.
Diagnosis Growing Pains
Tidak ada tes khusus untuk mendiagnosis growing pains. Diagnosis biasanya dilakukan melalui wawancara medis mengenai gejala dan riwayat pasien serta pemeriksaan fisik. Jika diperlukan, dokter dapat melakukan tes laboratorium atau pencitraan untuk mengesampingkan kondisi medis lain yang mungkin menjadi penyebab rasa sakit pada pasien.
Baca juga: Mengatasi Anak yang Susah Makan: Tips dan Trik Efektif untuk Orangtua
Cara Mengatasi Growing Pains pada Anak
Meskipun penyebab pasti growing pains belum diketahui, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membantu mengelola rasa nyeri pada anak, di antaranya:
- Meregangkan otot-otot di area yang nyeri.
- Memberikan pijatan lembut di area yang terasa nyeri.
- Meletakkan bantal pemanas di atas area yang nyeri.
- Menyediakan sisipan sepatu (ortotik) jika anak memiliki kondisi flat feet.
- Memberikan obat pereda nyeri sesuai dosis usia atau berat badan anak, seperti asetaminofen, ibuprofen, atau naproxen.
- Menjalani terapi fisik (fisioterapi) jika diperlukan.
Konsultasi Medis
Jika anak Anda mengalami nyeri yang mengganggu selama masa pertumbuhannya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak di Siloam Hospitals terdekat. Setiap fasilitas kesehatan mungkin memiliki tahapan pemeriksaan dan langkah pengobatan yang berbeda. Tenaga medis profesional akan menentukan pemeriksaan dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan pasien.
Anda juga bisa menggunakan aplikasi MySiloam untuk membuat janji temu dengan dokter dan melihat riwayat kesehatan anak secara online. Unduh aplikasi MySiloam sekarang untuk menikmati berbagai fitur yang memudahkan perjalanan kesehatan Anda dan keluarga.
Dengan pemahaman yang baik dan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat membantu anak Anda mengatasi growing pains dan memastikan mereka tetap sehat dan bahagia selama masa pertumbuhannya.