Kapan Bayi Boleh Berenang?dan Bagaimana Cara yang Tepat?

Kapan Bayi Boleh Berenang

Berenang sering menjadi pilihan aktivitas rekreasi bersama keluarga, terutama saat cuaca panas. Namun, beberapa orang tua mungkin bertanya-tanya, “Bolehkah bayi berenang?” dan “Kapan waktu yang tepat untuk membawa bayi berenang?” Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang kapan bayi boleh berenang dan memberikan beberapa tips aman untuk melakukannya.

Kapan Bayi Boleh Berenang?

Berenang memiliki banyak manfaat untuk bayi, seperti melatih keseimbangan, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengoptimalkan perkembangan kognitif. Namun, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk bayi mulai berenang?

Pada dasarnya, bayi baru lahir tidak bisa langsung berenang. Mereka perlu belajar berenang seperti halnya belajar berjalan. Waktu yang disarankan bagi bayi untuk mulai berenang adalah ketika sudah berusia 6 bulan. Ada beberapa alasan mengapa bayi baru disarankan berenang setelah berusia 6 bulan:

  1. Kontrol Kepala yang Lebih Baik
    Bayi berusia 6 bulan memiliki kontrol yang lebih baik terhadap pergerakan kepala mereka. Ini memudahkan mereka untuk menjaga kepala, mulut, hidung, dan mata agar tidak terlalu banyak terpapar air selama berenang.
  2. Pengaturan Suhu Tubuh yang Lebih Stabil
    Pengaturan suhu tubuh pada bayi di bawah 6 bulan belum sebaik orang dewasa. Bayi mudah kedinginan atau kepanasan. Setelah 6 bulan, kemampuan pengaturan suhu tubuh mereka lebih baik, sehingga lebih aman untuk berenang.
  3. Kulit yang Lebih Kuat
    Kulit bayi di bawah 6 bulan cenderung lebih sensitif dan berisiko mengalami masalah kulit jika terpapar sinar matahari saat berenang di luar ruangan. Bayi berusia 6 bulan memiliki kulit yang lebih tahan terhadap paparan tersebut.

Baca juga: Mengenal Growing Pains: Nyeri Tumbuh pada Anak

Tips Aman Mengajak Bayi Berenang

Jika Anda berencana mengajak bayi berenang, berikut beberapa tips yang bisa membantu memastikan keselamatan dan kenyamanan si kecil:

1. Membiasakan dengan Air di Rumah

Sebelum membawa bayi ke kolam renang umum, ada baiknya bayi beradaptasi terlebih dahulu dengan air di rumah. Anda bisa membiasakan bayi dengan air saat mandi. Pegang bayi dan biarkan mereka merasakan air di kulitnya tanpa perlu memasukkannya ke dalam air. Kebanyakan bayi suka berada di dalam air, dan gerak refleks mereka membuatnya mampu melakukan gerakan renang primitif.

2. Pilih Tempat yang Bersih

Bayi belum memiliki sistem imun yang sekuat orang dewasa sehingga rentan terhadap bakteri, virus, atau parasit di dalam air. Pastikan Anda membawa bayi berenang di tempat yang bersih dan hindari bayi meminum air kolam renang. Gunakan popok khusus berenang dan pastikan bayi buang air kecil dan besar terlebih dahulu sebelum berenang.

3. Pilih Kolam yang Dangkal

Pastikan kolam renang yang Anda pilih dangkal. Bayi bisa tenggelam bahkan di kedalaman 5 cm, terutama jika tidak diawasi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk selalu menjaga dan mengawasi si kecil selama berada di dalam air.

4. Pantau Kondisi Bayi

Selalu pantau kondisi bayi selama berenang. Meski pengaturan suhu tubuh mereka lebih baik dibandingkan bayi di bawah 6 bulan, tubuh mereka tetap rentan mengalami fluktuasi suhu. Segera akhiri sesi berenang jika bayi menunjukkan tanda-tanda seperti:

  • Tubuh gemetar atau menggigil.
  • Gigi bergemeretak karena kedinginan.
  • Kulit atau bibir terlihat pucat atau kebiruan.
  • Kulit terasa dingin saat disentuh.
  • Bersin-bersin atau menjadi rewel.

5. Lindungi dari Sinar Matahari

Jika berenang di luar ruangan, pastikan bayi terlindungi dari sinar matahari. Gunakan pakaian renang khusus yang melindungi tubuh dari sinar UV dan aplikasikan tabir surya khusus bayi yang tahan air. Jika memungkinkan, kenakan topi bertepi lebar untuk melindungi wajah bayi dari sinar matahari.

6. Pelajari Prosedur Pertolongan Pertama

Sebelum mengajak bayi berenang, pelajari prosedur pertolongan pertama pada bayi, seperti resusitasi jantung paru (RJP). Pengetahuan ini sangat berguna dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Mengapa Anak Mendengkur? Apakah Berbahaya?

Konsultasi Medis

Apabila Anda masih ragu atau bayi memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak. Siloam Hospitals memiliki tenaga medis profesional dan berpengalaman yang dapat memberikan saran dan penanganan sesuai dengan kondisi kesehatan anak Anda. Anda juga bisa menggunakan aplikasi MySiloam untuk membuat janji temu dengan dokter dan melihat riwayat kesehatan anak secara online.

Dengan informasi dan persiapan yang tepat, berenang bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat bagi bayi Anda. Selamat berenang bersama si kecil!