Pada masa pertumbuhan dan perkembangan, seorang bayi membutuhkan vitamin dan mineral yang cukup. Vitamin dan mineral tersebut diperoleh dari makanan yang dikonsumsinya setiap hari.
Perlu diketahui bersama bahwa, vitamin dan mineral merupakan kelompok mikronutrien, sebab dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit.
Fungsi vitamin dan mineral secara umum yakni sebagai regulasi tubuh dan mengatur sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi, peradangan, dan juga faktor penyakit lainnya.
Makanan dan minuman dengan kandungan vitamin dan mineral yang cukup dokonsumsi bayi akan meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, membuat bayi gemuk alias berbadan ideal dengan badan montok berisi adalah harapan bagi orang tuanya.
Adapun jenis vitamin dan mineral serta contoh bahan makanan yang bisa ditambahkan agar bayi sehat dan berbadan gemuk adalah sebagai berikut:
- vitamin C = jeruk lemon, jeruk manis, pisang, pepaya, nanas, belimbing manis, mangga, pir, apel;
- vitamin A = pisang, alpukat, buah naga, cempokak;
- vitamin D = pisang, mentega, susu, telor;
- vitamin E = kacang-kacangan, kacang merah, kacang tanah, kemiri;
- vitamin K = bayam, brokoli, sawi, daging-dagingan;
- vitamin B = makanan hasil fermentasi seperti olahan tapai, tempe, yogurt, keju, mentega;
Selain itu, beberapa mineral penting yang wajib disajikan pada menu MPASI bayi seperti:
- Kalsium (Ca) = pada ASI, sufor, susu nabati, susu kedelai, daging, makanan laut (udang, lobster, ikan, dll);
- Kalium (K) = telur, daging, ikan-ikanan (sea food), kedelai;
- Magnesium (Mg) = buah pisang, durian, wortel, kubis, sawo, pepaya, mangga;
- Phosfor = pada daging, kelapa muda, telur, udang, kerang, ikan lele, ikan salmon.
Selain vitamin dan mineral, cukupi juga menu harian si kecil anda dengan air, karbohidrat, protein, dan lemak. Usahakan menu-menu di atas diberikan pada bayi anda. Sehingga bayi anda akan tetap sehat dan berbadan gemuk kencang (tidak kurus).