Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan jenis makanan tambahan yang penting diberikan bayi pada umur di atas 6 bulan. MPASI terdiri dari berbagai jenis olahan makanan dan minuman untuk menunjang tumbuh dan kembang si kecil. Tentu saja, olahan makanan berupa makanan lembut berbentuk bubur dengan berbagai variasi yang berasal dari macam-macam bahan makanan pokok, sayur mayur maupun buah-buahan segar.
Di dalam MPASI terdapat berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan bayi. Nutrisi pada MPASI harus memenuhi pedoman makanan sehat layaknya orang dewasa yakni memenuhi unsur gizi seimbang.
- Terdapat Air, karbohidrat;
- Adanya protein yang ditambahkan pada MPASI;
- Adanya lemak tambahan;
- Adanya vitamin dan mineral;
- Serta cita rasa dan berbagai variasi olahan yang bebas dari penyedap rasa buatan (MSG), pewarna buatan, maupun pemanis buatan.
Oleh karena itulah, dalam membuat MPASI hindari penggunaan garam yang berlebih, serta pewarna maupun pemanis buatan. Berilah bumbu-bumbu aromatik (bumtik) yang alamiah berasal dari sekitar tempat tinggal yang ditanam sendiri seperti jahe, serai, sirih, dau suji, kunyit, dan lain sebagainya.
Secara umum, seorang bayi yang menjalani program MPASI akan menunjukkan rata-rata pertumbuhan dan perkembangan jauh lebih bagus dibanding bayi yang tidak MPASI. Secara fisik, pertumbuhan massa otot/berat badan bayi akan bertambah, tinggi badan pun akan bertambah. Dan MPASI ini telah diyakini mampu membuat si bayi menjadi lebih cerdas ketika menginjak masa anak-anak, remaja sampai dewasa nantinya. Selain itu, melalui program MPASI maka bayi akan terhindar dari penyakit akibat kekurangan energi protein (KEP) seperti marasmus dan kwashiorkor.
MPASI ini harus diberikan pada bayi mulai umur 6 bulan ke atas, sampai menginjang bulan ke-13. Biasanya para ibu-ibu yang memberikan program MPASI pada bayinya bahkan bisa lebih dari umur bayi 1 tahun. Ini merupakan bentuk pedulikasih seorang ibu kepada si kecil agar tumbuh dan berkembang secara optimal. Setiap hari MPASI bisa diberikan bayi pada waktu pagi, siang, dan sore. Sembari diselingi dengan pemberian ASI eksklusif dari ibunya.