Resep MPASI Mudah dan Praktis untuk Bayi

Resep MPASI mudah dan praktis menjadi solusi bagi orang tua yang sibuk namun tetap ingin memberikan nutrisi terbaik untuk buah hati. Memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Artikel ini akan menyajikan berbagai resep MPASI yang mudah dibuat, mulai dari usia 6 bulan hingga 12 bulan, dengan penjelasan langkah demi langkah dan tips praktis untuk menghemat waktu dan tenaga.

Anda akan menemukan beragam ide resep MPASI dengan tekstur dan rasa yang bervariasi sesuai usia bayi. Selain resep, artikel ini juga dilengkapi dengan tips dan trik memasak MPASI yang efektif dan efisien, sehingga Anda dapat lebih mudah dalam mempersiapkan makanan bergizi untuk si kecil. Siap untuk memulai petualangan memasak MPASI yang menyenangkan?

Resep MPASI Mudah dan Praktis

Menyiapkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk si kecil bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Waktu yang terbatas dan kesibukan sehari-hari seringkali membuat proses pembuatan MPASI terasa merepotkan. Padahal, memberikan MPASI yang bergizi dan bervariasi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal bayi. Artikel ini hadir untuk memberikan solusi dengan menyajikan beberapa resep MPASI yang mudah, praktis, dan tentunya tetap sehat dan lezat untuk si kecil.

Kita akan membahas beberapa resep yang bisa diadaptasi dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan proses pembuatan yang sederhana.

Manfaat MPASI yang mudah dan praktis tidak hanya memudahkan orang tua, tetapi juga memberikan dampak positif bagi bayi. Bayi akan menerima nutrisi yang dibutuhkan dengan lebih mudah dan efisien. Proses pembuatan MPASI yang cepat dan sederhana juga memungkinkan orang tua untuk lebih sering berkreasi dan memberikan variasi menu yang lebih kaya nutrisi. Hal ini penting untuk mencegah bayi mengalami kekurangan gizi dan memastikan tumbuh kembangnya berjalan optimal.

Artikel ini akan membahas beberapa resep MPASI praktis yang dapat diterapkan sehari-hari, dilengkapi dengan tips dan trik untuk mempermudah proses pembuatannya.

Resep MPASI Bubur Sayur Sederhana

Bubur sayur merupakan salah satu pilihan MPASI yang mudah dibuat dan kaya akan serat. Resep ini menggunakan bahan-bahan sederhana yang mudah didapat di pasar atau supermarket. Proses pembuatannya pun cepat dan praktis, sehingga cocok untuk ibu yang memiliki waktu terbatas.

Bahan: 1/2 cangkir beras merah, 1/2 cangkir brokoli cincang, 1/4 cangkir wortel cincang, 1/4 cangkir air kaldu ayam atau sayur.
Cara pembuatan: Cuci bersih beras merah. Rebus beras merah hingga setengah matang. Masukkan brokoli dan wortel cincang, kemudian masak hingga semua bahan empuk. Haluskan menggunakan blender atau ulek hingga tekstur sesuai dengan usia bayi. Sajikan selagi hangat.

Resep MPASI Puree Buah

Puree buah merupakan alternatif MPASI yang kaya akan vitamin dan antioksidan. Resep ini menggunakan buah-buahan yang mudah didapat dan memiliki rasa yang disukai bayi. Proses pembuatannya sangat sederhana, cukup dengan merebus atau mengukus buah lalu menghaluskannya.

Bahan: 1 buah pisang matang, 1/2 buah apel merah, sedikit air putih.
Cara pembuatan: Kukus atau rebus pisang dan apel hingga empuk. Haluskan menggunakan garpu atau blender hingga teksturnya lembut. Tambahkan sedikit air putih jika diperlukan untuk mendapatkan konsistensi yang diinginkan. Sajikan selagi dingin.

Tips dan Trik Membuat MPASI Praktis

Beberapa tips dan trik berikut dapat membantu Anda dalam membuat MPASI yang praktis dan efisien. Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat menghemat waktu dan tenaga dalam menyiapkan MPASI untuk si kecil.

Siapkan bahan-bahan MPASI dalam jumlah banyak dan simpan dalam wadah kedap udara di lemari pendingin. Hal ini akan memudahkan Anda dalam menyiapkan MPASI setiap harinya.
Manfaatkan alat bantu seperti blender atau food processor untuk mempercepat proses penghalusan makanan.
Berkreasi dengan berbagai macam bahan makanan untuk memberikan variasi menu dan nutrisi yang seimbang bagi bayi.

Ide Resep MPASI Mudah dan Praktis (6 bulan)

Memasuki usia 6 bulan, bayi siap untuk memulai perjalanan kulinernya dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Menyiapkan MPASI yang bergizi, mudah dibuat, dan tentunya disukai si kecil bisa jadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Berikut ini beberapa ide resep MPASI praktis yang bisa Anda coba, dengan fokus pada kemudahan dan penggunaan bahan-bahan yang mudah didapat.

Resep-resep berikut ini dirancang untuk bayi usia 6 bulan, dengan tekstur yang lembut dan mudah dicerna. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi anak sebelum memulai MPASI, untuk memastikan bayi Anda siap dan mendapatkan nutrisi yang tepat.

Bubur Nasi Ayam Wortel

Bubur nasi ayam wortel merupakan pilihan MPASI klasik yang kaya nutrisi dan mudah dibuat. Teksturnya lembut dan rasanya gurih, biasanya disukai bayi.

Bahan-bahan: 1/4 cangkir beras merah, 1/2 potong dada ayam, 1/4 buah wortel, air secukupnya.
Langkah-langkah:

Cuci bersih beras merah dan masak hingga menjadi bubur.

Rebus ayam hingga matang, lalu suwir halus.

Kukus atau rebus wortel hingga empuk, lalu haluskan.

Campur bubur nasi, ayam suwir, dan wortel halus. Aduk rata.

Tekstur dan Penampilan: Bubur berwarna kekuningan dengan tekstur lembut dan sedikit berbulir dari nasi merah. Ayam suwir dan wortel halus tersebar merata di dalam bubur.

Catatan: Simpan sisa bubur di dalam wadah kedap udara di kulkas maksimal 2 hari. Anda bisa menambahkan sedikit ASI atau air matang jika bubur terlalu kental.

Puree Pisang Ubi

Puree pisang ubi merupakan pilihan MPASI yang manis dan bernutrisi, sangat cocok untuk bayi yang baru memulai MPASI.

Bahan-bahan: 1 buah pisang matang, 1/4 buah ubi jalar, ASI atau air matang secukupnya.
Langkah-langkah:

Kukus ubi jalar hingga matang dan empuk.

Haluskan ubi jalar yang sudah dikukus.

Campur ubi halua dengan pisang yang sudah dihaluskan.

Tambahkan ASI atau air matang sedikit demi sedikit hingga mencapai kekentalan yang diinginkan.

Tekstur dan Penampilan: Puree berwarna kuning keemasan dengan tekstur lembut dan halus. Warna dan rasa manis alami dari pisang dan ubi akan membuat bayi menyukainya.

Catatan: Puree ini sebaiknya dikonsumsi langsung setelah dibuat. Jika ingin disimpan, simpan di kulkas dan konsumsi dalam waktu maksimal 1 hari.

Puree Brokoli Kentang

Puree brokoli kentang memberikan nutrisi yang baik bagi pertumbuhan bayi. Brokoli mengandung vitamin C dan serat, sementara kentang kaya akan karbohidrat.

Bahan-bahan: 1/2 bongkol brokoli, 1/2 buah kentang ukuran sedang, ASI atau air matang secukupnya.
Langkah-langkah:

Cuci bersih brokoli dan kentang, lalu potong-potong kecil.

Kukus brokoli dan kentang hingga empuk.

Haluskan brokoli dan kentang hingga menjadi puree yang lembut.

Tambahkan ASI atau air matang secukupnya untuk mendapatkan kekentalan yang diinginkan.

Tekstur dan Penampilan: Puree berwarna hijau keputihan dengan tekstur lembut dan halus. Warna hijau dari brokoli akan memberikan variasi warna pada MPASI bayi.

Catatan: Brokoli memiliki rasa yang sedikit kuat, Anda bisa menambahkan sedikit ASI atau air matang untuk mengurangi rasa tersebut jika diperlukan. Simpan di kulkas maksimal 1 hari.

Resep	Waktu Masak (menit)	Nutrisi Utama	Tingkat Kesulitan
Bubur Nasi Ayam Wortel	30	Karbohidrat, Protein, Vitamin A	Mudah
Puree Pisang Ubi	20	Karbohidrat, Vitamin A, Kalium	Mudah
Puree Brokoli Kentang	25	Vitamin C, Serat, Karbohidrat	Mudah

Ide Resep MPASI Mudah dan Praktis (7-9 Bulan)

Memasuki usia 7-9 bulan, bayi Anda sudah siap untuk menikmati MPASI dengan tekstur yang lebih padat. Tahap ini penting untuk melatih kemampuan mengunyah dan memperkenalkan beragam rasa dan nutrisi. Berikut beberapa resep MPASI mudah dan praktis yang bisa Anda coba, dengan tetap memperhatikan potensi alergi pada setiap bahan.

Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi anak sebelum memulai MPASI, terutama jika bayi Anda memiliki riwayat alergi atau kondisi kesehatan tertentu. Perhatikan pula reaksi bayi Anda terhadap setiap makanan baru yang diperkenalkan.

Bubur Ayam Wortel

Resep ini kaya akan protein dan vitamin dari ayam dan wortel. Teksturnya yang lembut namun padat cocok untuk bayi usia 7-9 bulan yang mulai belajar mengunyah.

Bahan-bahan: 50 gr dada ayam tanpa kulit, 1/2 buah wortel ukuran sedang, 100 ml air putih, 1 sdm minyak zaitun.
Langkah-langkah:
Rebus dada ayam hingga matang, lalu suwir halus.
Kukus atau rebus wortel hingga empuk, lalu haluskan.
Campur ayam suwir, wortel halus, dan air putih dalam panci kecil. Masak hingga mendidih, lalu kecilkan api dan masak selama 5 menit.
Tambahkan minyak zaitun. Aduk rata.

Tekstur dan Penampilan: Bubur ayam wortel memiliki tekstur lembut namun sedikit berserat dari wortel. Warnanya oranye kekuningan, dengan potongan ayam suwir yang terlihat di dalamnya. Bubur ini cukup kental dan tidak terlalu encer, sehingga mudah dimakan bayi.

Adaptasi Gizi: Anda dapat menambahkan sedikit kaldu ayam untuk menambah rasa dan nutrisi. Untuk bayi yang sudah mulai makan kuning telur, Anda bisa menambahkannya ke dalam resep ini. Perhatikan potensi alergi terhadap telur dan ayam.

Potensi Alergi: Alergi terhadap ayam dan wortel relatif jarang, namun tetap perlu diperhatikan reaksi bayi setelah mengkonsumsi.

Puree Ubi Ungu dengan Pisang

Kombinasi ubi ungu dan pisang memberikan rasa manis alami dan kaya akan vitamin serta serat. Teksturnya yang lembut dan creamy sangat disukai bayi.

Bahan-bahan: 100 gr ubi ungu kukus, 1 buah pisang ukuran sedang, 2 sdm ASI atau susu formula.
Langkah-langkah:
Kukus ubi ungu hingga matang dan empuk.
Haluskan ubi ungu menggunakan blender atau food processor hingga teksturnya lembut dan creamy.
Haluskan pisang.
Campur ubi ungu halus dan pisang halus. Tambahkan ASI atau susu formula sedikit demi sedikit hingga mencapai kekentalan yang diinginkan.

Tekstur dan Penampilan: Puree ini memiliki tekstur lembut dan creamy, dengan warna ungu tua yang menarik. Rasanya manis alami dari pisang dan ubi ungu. Teksturnya mudah dihancurkan oleh lidah dan gusi bayi.

Adaptasi Gizi: Anda dapat menambahkan sedikit oatmeal untuk menambah kekentalan dan serat. Perhatikan potensi alergi terhadap pisang.

Bingung cari resep MPASI yang mudah dan praktis? Tenang, banyak kok pilihannya! Tapi, tahu nggak sih, membuat MPASI sendiri punya segudang manfaat, lho. Kunjungi artikel ini untuk penjelasan lengkapnya: Manfaat MPASI buatan sendiri. Setelah membaca itu, kamu pasti makin semangat bikin MPASI sendiri yang sehat dan sesuai kebutuhan si kecil. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan resep MPASI mudah dan praktis tersebut dengan gizi yang dibutuhkan buah hati tercinta.

Potensi Alergi: Alergi terhadap ubi ungu dan pisang relatif jarang, tetapi tetap perlu diwaspadai.

Pasta Bayam dengan Daging Sapi

Resep ini menyediakan zat besi dari daging sapi dan nutrisi dari bayam. Tekstur pasta yang lembut namun padat baik untuk melatih kemampuan mengunyah.

Bahan-bahan: 50 gr daging sapi giling, 20 gr bayam, 2 sdm pasta bayi (pilih jenis yang sesuai usia), 2 sdm air putih.
Langkah-langkah:
Tumis daging sapi giling hingga matang.

Mencari resep MPASI mudah dan praktis untuk si kecil? Banyak kok pilihannya, mulai dari bubur hingga puree buah. Nah, kalau sudah bosan dengan menu utama, kamu bisa coba variasikan dengan camilan sehat. Untuk ide snack yang menarik dan bergizi untuk bayi 1 tahun, cek langsung referensi lengkapnya di sini: Ide snack MPASI bayi 1 tahun.

Dengan tambahan camilan ini, menu MPASI si kecil jadi lebih variatif dan pastinya tetap praktis untuk disiapkan. Kembali ke resep MPASI mudah dan praktis, ingat kunci utamanya adalah pemilihan bahan yang segar dan proses pembuatan yang sederhana!
Blansir bayam hingga layu, lalu haluskan.
Campur daging sapi, bayam halus, pasta bayi, dan air putih dalam panci kecil. Aduk rata.
Panaskan hingga hangat, aduk sesekali.

Mencari resep MPASI mudah dan praktis? Banyak kok pilihannya! Tapi, sebelum memulai, ada baiknya kamu baca dulu perbandingan antara MPASI instan dan MPASI rumahan di artikel ini: MPASI instan vs MPASI homemade. Setelah membaca, kamu bisa lebih bijak menentukan pilihan mana yang sesuai dengan waktu dan kebutuhanmu. Dengan begitu, menentukan resep MPASI mudah dan praktis yang tepat akan lebih gampang, deh!

Tekstur dan Penampilan: Pasta bayam dengan daging sapi memiliki tekstur lembut dan sedikit kenyal dari pasta. Warnanya hijau kecoklatan, dengan potongan-potongan daging sapi yang terlihat. Tekstur ini cukup padat untuk melatih kemampuan mengunyah bayi.

Adaptasi Gizi: Anda bisa menambahkan sedikit keju parut (jika bayi tidak alergi) untuk menambah rasa dan kalsium. Perhatikan potensi alergi terhadap sapi dan bayam.

Potensi Alergi: Alergi terhadap daging sapi dan bayam relatif jarang, tetapi tetap perlu diperhatikan reaksi bayi setelah mengkonsumsi.

Ide Resep MPASI Mudah dan Praktis (10-12 bulan)

Memasuki usia 10-12 bulan, bayi Anda semakin aktif dan kebutuhan nutrisinya pun meningkat. Tekstur makanan pun perlu disesuaikan dengan perkembangan kemampuan mengunyahnya. Berikut beberapa ide resep MPASI yang mudah, praktis, dan kaya nutrisi untuk si kecil.

Resep MPASI untuk Bayi 10-12 Bulan

Berikut tiga resep MPASI dengan tekstur lebih kasar dan variasi rasa yang lebih beragam, cocok untuk bayi usia 10-12 bulan. Resep-resep ini dirancang untuk mudah dibuat bahkan bagi orang tua yang sibuk.

Bubur Ayam Brokoli

Bubur ayam brokoli kaya akan protein dan serat, baik untuk pertumbuhan dan pencernaan bayi.

Bahan: 1/2 cup nasi putih, 1/4 cup ayam cincang halus, 1/4 cup brokoli cincang halus, 1/4 cup kaldu ayam (bisa diganti air matang), 1 sendok teh minyak zaitun.

Rebus nasi hingga menjadi bubur.
Tumis ayam dan brokoli dengan minyak zaitun hingga sedikit layu.

Mencari resep MPASI mudah dan praktis? Banyak kok pilihannya, tapi proses pembuatannya bisa lebih efisien kalau kamu punya peralatan yang tepat. Memilih Peralatan MPASI modern bisa banget mempercepat dan mempermudah proses pembuatan MPASI, lho! Bayangkan, semua proses, mulai dari menghaluskan hingga menyimpan, jadi lebih praktis. Dengan begitu, kamu bisa fokus pada kreasi resep MPASI mudah dan praktis lainnya untuk si kecil.
Campurkan bubur nasi, ayam dan brokoli yang sudah ditumis, serta kaldu ayam. Aduk rata.
Sesuaikan kekentalan dengan menambahkan sedikit air matang jika diperlukan.

Pure Kentang Wortel Sapi

Kombinasi kentang, wortel, dan sapi memberikan nutrisi seimbang untuk perkembangan bayi.

Bahan: 1/2 buah kentang ukuran sedang, 1/2 buah wortel ukuran sedang, 2 sendok makan daging sapi cincang halus, 1/4 cup air matang, 1 sendok teh minyak zaitun.

Kukus kentang dan wortel hingga empuk.
Tumis daging sapi cincang dengan minyak zaitun hingga matang.
Haluskan kentang, wortel, dan daging sapi menggunakan blender atau food processor hingga teksturnya agak kasar.
Tambahkan air matang sedikit demi sedikit hingga mencapai kekentalan yang diinginkan.

Pasta Sayuran Ikan

Pasta dengan sayuran dan ikan memberikan sumber karbohidrat, protein, dan vitamin yang penting.

Bahan: 2 sendok makan pasta bayi (pilih pasta yang sesuai usia), 1/4 cup ikan salmon kukus dan suwir halus, 1/4 cup bayam cincang halus, 1/4 cup brokoli cincang halus, sedikit kaldu ikan (opsional).

Rebus pasta hingga matang. Tiriskan.
Campurkan pasta dengan ikan salmon, bayam, dan brokoli.
Aduk rata. Tambahkan sedikit kaldu ikan jika diperlukan untuk menambah kelembapan.

Tabel Perbandingan Resep MPASI

Nama Resep	Bahan Utama	Manfaat Nutrisi	Tingkat Kesulitan
Bubur Ayam Brokoli	Ayam, Brokoli	Protein, Serat	Mudah
Pure Kentang Wortel Sapi	Kentang, Wortel, Sapi	Karbohidrat, Vitamin, Protein	Sedang
Pasta Sayuran Ikan	Pasta, Ikan Salmon, Sayuran	Karbohidrat, Protein, Vitamin	Mudah

Memperkenalkan Makanan Keluarga dengan Modifikasi

Setelah bayi terbiasa dengan berbagai tekstur dan rasa, Anda dapat mulai memperkenalkan makanan keluarga dengan modifikasi yang aman. Pastikan makanan tersebut sudah lunak, dipotong kecil-kecil, dan bebas dari bumbu tambahan yang dapat mengganggu pencernaan bayi, seperti garam, gula, dan penyedap rasa.

Tips Penyimpanan dan Pemanasan MPASI

Untuk menjaga kualitas dan keamanan MPASI, simpan dalam wadah kedap udara di lemari es dan konsumsi dalam waktu 24 jam. Untuk memanaskan, gunakan metode kukus atau microwave dengan pengaturan suhu rendah agar nutrisi tetap terjaga.

Tips dan Trik Memasak MPASI yang Mudah dan Praktis

Memasak MPASI (Makanan Pendamping ASI) tak perlu menjadi kegiatan yang merepotkan. Dengan sedikit trik dan perencanaan, Anda bisa menyajikan makanan bergizi untuk si kecil dengan mudah dan praktis. Berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda.

Memasak MPASI dalam Jumlah Banyak dan Membekukannya

Memasak MPASI dalam jumlah banyak dan membekukannya dalam porsi-porsi kecil sangat menghemat waktu dan tenaga dalam jangka panjang. Anda hanya perlu memasak sekali dalam beberapa hari, lalu mencairkan sesuai kebutuhan. Metode ini ideal untuk MPASI yang tahan beku seperti pure buah atau sayuran.

Manfaat: Menghemat waktu dan tenaga memasak setiap hari.
Contoh: Siapkan 10 porsi pure wortel dan brokoli sekaligus. Bekukan dalam wadah es batu atau tempat penyimpanan khusus MPASI. Cairkan satu porsi setiap kali dibutuhkan, lalu panaskan sebelum disajikan.

Manfaatkan Alat Bantu Dapur, Resep MPASI mudah dan praktis

Beberapa alat dapur dapat mempermudah proses memasak MPASI. Dengan alat yang tepat, proses memasak menjadi lebih efisien dan cepat.

Manfaat: Mempercepat proses memasak dan memudahkan persiapan.
Contoh: Blender untuk menghaluskan makanan, steamer untuk merebus sayuran agar nutrisi tetap terjaga, dan food processor untuk mencacah bahan makanan.

Gunakan Resep MPASI yang Sederhana

Pilih resep MPASI yang sederhana dan mudah diikuti, terutama saat Anda baru memulai memberikan MPASI kepada bayi. Resep yang rumit justru akan membuat Anda merasa kewalahan.

Manfaat: Mengurangi kompleksitas proses memasak dan meminimalisir kesalahan.
Contoh: Pure buah pisang, bubur beras merah dengan sedikit ayam, atau pure labu siam.

Siapkan Bahan MPASI Secara Berkala

Menyiapkan bahan MPASI secara berkala, misalnya mencuci dan memotong sayuran di akhir pekan, akan menghemat waktu memasak di hari-hari sibuk.

Manfaat: Mengurangi waktu persiapan memasak di hari-hari kerja.
Contoh: Cuci, kupas, dan potong sayuran seperti wortel, brokoli, dan kentang pada hari Minggu. Simpan dalam wadah kedap udara di lemari pendingin untuk digunakan sepanjang minggu.

Variasi Menu MPASI dengan Bahan yang Mudah Didapat

Tidak perlu selalu menggunakan bahan-bahan yang mahal dan sulit ditemukan. Banyak bahan makanan sederhana dan mudah didapat yang kaya nutrisi dan cocok untuk MPASI.

Manfaat: Menghemat biaya dan memudahkan pengadaan bahan makanan.
Contoh: Bayam, kangkung, ubi jalar, pisang, dan ayam kampung merupakan bahan makanan yang mudah didapat dan bergizi.

Membuat MPASI tidak perlu rumit dan memakan waktu lama. Dengan resep-resep praktis dan tips yang telah diuraikan, diharapkan para orang tua dapat lebih percaya diri dalam memberikan makanan bergizi untuk bayi mereka. Ingatlah untuk selalu memperhatikan usia dan kebutuhan nutrisi bayi, serta selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran. Selamat mencoba dan semoga si kecil selalu sehat!

FAQ dan Solusi

Bagaimana cara menyimpan MPASI sisa?

Simpan MPASI sisa dalam wadah kedap udara di lemari es dan konsumsi dalam waktu 24 jam. Untuk MPASI yang telah dibekukan, pastikan untuk mencairkannya secara perlahan dan tidak dipanaskan kembali setelahnya.

Apa yang harus dilakukan jika bayi menolak MPASI?

Cobalah menawarkan MPASI dengan variasi rasa dan tekstur yang berbeda. Jangan memaksa bayi, berikan waktu dan kesempatan agar bayi terbiasa dengan MPASI. Konsultasikan dengan dokter jika bayi terus menolak MPASI.

Bagaimana cara mengenali alergi pada bayi setelah mengonsumsi MPASI?

Perhatikan reaksi bayi setelah mengonsumsi MPASI, seperti ruam kulit, diare, muntah, atau sesak napas. Jika muncul reaksi tersebut, segera hentikan pemberian MPASI tersebut dan konsultasikan dengan dokter.

Bahan apa saja yang harus dihindari saat membuat MPASI?

Hindari bahan-bahan yang berpotensi menyebabkan alergi pada bayi, seperti madu (untuk bayi di bawah 1 tahun), kacang-kacangan (untuk bayi dengan riwayat alergi), dan makanan yang terlalu asin atau manis.