Permasalah bayi susah BAB memang seringkali terjadi di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Banyak sekali penyebab yang mengiringinya.
Menurut dr. Jati Satrio, seperti dilansir dari alodokter, bahwa sembelit atau yang dalam bahasa medis disebut sebagai konstipasi, yang dialami oleh bayi, memiliki ciri buang air besar yang kurang dari tiga kali dalam seminggu, bentuk Feses lebih keras dari biasanya, serta bayi terlihat kesakitan pada saat buang air besar.
Konstipasi yang dialami oleh anak/bayi Anda kemungkinan disebabkan oleh karena pengkonsumsian susu formula, dimana susu formula memiliki komposisi nutrisi yang berbeda dengan ASI. Perbedaan komposisi ini menyebabkan susu formula lebih susah dicerna daripada ASI. Hal inilah yang kemudian menyebabkan feses bayi lebih keras sehingga rentan menyebabkan sembelit.
Cobalah atasi keadaan ini terlebih dahulu dengan cara : gerakkan kaki bayi selayaknya mengayuh sepeda pada saat bayi berbaring, pijat dengan lembut bagian bawah Pusar bayi, mandikan bayi dengan air hangat.
Jika setelah Anda melakukan cara diatas, anak Anda masih saja mengalami sembelit, maka kami sangat menyarankan untuk segera menemui dokter spesialis anak terlebih dahulu, dan mendiskusikan masalah ini, agar anak Anda dapat dilakukan serangkaian pemeriksaan lebih lanjut.
Umumnya apabila sembelit memang disebabkan karena susu formula, biasanya dokter spesialis anak akan merekomendasikan pengkonsumsian ASI. Akan tetapi jika memang Anda tidak bisa memberikan ASI, maka susu formula jenis tertentu akan diberikan, dimana sembelit akhirnya tidak terjadi akan tetapi kebutuhan nutrisi bayi Anda tercukupi. Silakan pelajari juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Sembelit Pada Bayi yang Baik dan Benar.
