Saat memasuki usia bayi di atas 6 bulan, biasanya bayi akan ditambahkan MPASI. MPASI sendiri merupakan program makanan pendamping yang diberikan kepada bayi selain ASI eksklusif. Umumnya, MPASI diberikan secara bertahap sebab sistem pencernaan bayi masih lemah (belum sempurna).
Tahapan tersebut diberikan bertahap dengan pemberian makanan yang lembut hingga bayi mampu mencerna makanan yang sedikit kasar, misalnya bubur saring/nasi tim. Bayi akan beradaptasi dengan makanan barunya ini, sehingga tak jarang banyak penolakan pada bayi saat disuapi MPASI yang pertama kalinya.
Demi ketercapaian nutrisi yang diharapkan bayi serta melatih mengunyah pada bayi, maka perlu diketahui alasan bayi bosan makanan dan susah makan. Untuk mengatasi bayi susah makan (bosan karena makanan yang itu-itu saja), maka ketahui dulu faktor penyebabnya. Sebagai contoh, saat bayi demam dan flu biasanya bayi sukar menelan, dan terjadi penolakan makan. Terkadang juga makanan disemburkan dan diemut saja tanpa ditelannya.
Untuk mengatasi hal-hal di atas, maka ayo bunda ikuti beberapa tips berikut ini:
1. Menetapkan Jadwal Makan Bayi
Cara terbaik untuk mengatasi bayi susah makan yaitu dengan mengetahui kapan dia lapar dan kenyang. Bisa jadi bayi menolak makan karena si bayi sudah kenyang. Aturlah jadwal makan bayi anda secara bersiklus sampai mendapatkan hasil pertumbuhan bayi anda secara optimal.
2. Menciptakan Suasana yang Bayi Tetap Rileks dan Santai
Untuk mengatasi bayi susah makan, maka aturlah kondisi ruangan dan sirkulasi udara yang baik. Hindari bayi dari tempat yang kotor pada saat akan makan. Jauhkan juga bayi dari suara bising radio, televisi, dll agar fokus. Mainan bayi dapat memberi bayi lebih santai sebab bayi mengunyah makanan secara pelan-pelan. Bisa juga bunda berikan alat makan bayi (sendok, piring, grapu) yang mempunyai corak menarik.
3. Variasikan Jenis Makanannya
Bayi bosan makan kemungkinan besar karena mengonsumsi makanan yang itu-itu aja. Solusinya adalah berikan bayi dengan variasi makanan yang beragam namun kaya nutrisi. Misalnya, makanan sayur dan buah-buahan serta berkarbohidrat, protein, dan berlemak juga baik untuk bayi.
Bunda juga bisa membuatkan jadwal makan bayi selama satu minggu. Artinya bunda membuatkan jadwal MPASI dengan variasi jenis bahan pangan untuk selama satu minggu. Variasi makanan yang bagus akan menentukan tumbuh kembang si bayi secara optimal.
4. Sediakan Air Putih
Air putih juga sangat baik untuk mencegah bayi dari gejala dehidrasi. Air putih sebaiknya diletakan pada cangkir/gelas khusus bayi. Selain itu, air putih juga bisa membantu melumasi makanan hingga mudah dicerna.
5. Biarkan Mengunyah Pelan-Pelan
Untuk mengatasi bayi sukar makan salah satunya membiarkan si bayi mengunyah makanan secara pelan. Karena pada dasarnya saat usia dini, bayi cenderung mengunyah dengan ritme pelan-pelan.
6. Ajak Makan Bersama Keluarga
Mengajak bayi makan bersama keluarga juga adalah cara ampuh mencegah susah makan pada bayi. Bayi biasanya akan cenderung senang jika berada pada keramian. Biasanya dia akan lebih aktif jika bersama orang-orang yang disayangnya.
7. Berikan Sari Buah Segar
Sari buah segar bisa diperoleh dari buah-buahan yang berkualitas baik. Untuk membuat bayi tidak bosan makan, maka buatkan saja jus dari buah-buahan, kemudian disaring dan ambil sari buahnya. Dengan begitu vitamin akan tercukupi pada tubuh bayi anda.
Itulah tadi bunda, ketujuh cara mengatasi bayi yang susah makan. Semoga informasinya bermanfaat untuk anda. Terimakasih. Silakan baca juga: Pengertian MPASI Menurut WHO dan KEMENKES RI.
