Setiap orang tua tentunya ingin anaknya sehat. Bunda pastinya khawatir jika si kecil susah untuk menggemukkan badan dan terlihat kurus. Meski bukan indikator utama bayi sehat, bila bayi tidak kunjung naik berat badannya, tentu akan membuat bunda khawatir. Untuk mencegah agar bayi tidak kurus, dan membuatnya menjadi gemuk berisi dan tetap sehat, berikut cara/tips/tekniknya:
1. Tetap berikan ASI Eksklusif
Bagi beberapa orang yang masih memiliki pemikiran awam, tak sedikit yang malah menyalahkan ASI dari sang ibu yang membuat bayi kekurangan berat badan. Mereka berpikir bahwa kualitas ASI yang kurang nutrisi atau tidak cukupnya ASI yang diberikan. Padahal keliru jika para bunda memutuskan memberikan susu formula dan mengurangi pemberian ASI untuk bayinya. Untuk pemberian ASI sebaiknya lebih diutamakan, karena membantu bayi mendapatkan nutrisi yang cukup tinggi untuk menunjang tumbuh kembangnya.
Di dalam ASI banyak mengandung suatu senyawa kimia yang bernama kolustrum yang baik untuk bayi. Senyawa kolustrum ini baik untuk menjaga sistem imunitas bayi agar kuat dan sehat. Jika bayi sehat, maka bayi akan lebih aktif dan nafsu makan semakin meningkat. Hal ini tentu saja akan menambah berat badan bayi secara signifikan.
2. Istirahat yang cukup
Tips yang lain supaya bisa menggemukan badan bayi adalah dengan cara istirahat. Semakin bertambah usia bayi biasanya istirahatnya mulai berkurang. Hal ini dikarenakan si kecil mulai mengeksplor banyak hal. Apalagi banyak perkembangan lainnya yang mulai ia kuasai, misalnya saja merangkak. Semakin aktif anak, agar kondisinya tetap fit usahakan si kecil juga memiliki jam istirahat yang cukup. Jangan pernah melewatkan jam tidur siangnya ya bund. Usahakan jam istirahat ini tetap dilakukan ya meskipun si kecil sudah mau melewati fase balita jika bunda menginginkan si kecil berat badannya gemuk dan sehat. Silakan baca juga: https://resepmpasi.com/2018/08/10/resep-mpasi-agar-bayi-cepat-gemuk-dan-pertumbuhannya-normal/
3. Pilih Susu Formula yang Baik Nilai Gizinya
Selain memberikan ASI, Selanjutnya pilih susu formula yang mengandung gizi tinggi agar bayi gemuk dan memiliki berat badan ideal. Jika produksi ASI kita masih berlimpah seperti pembahasan sebelumnya jangan pernah menghentikan pemberian ASI. Jika pun ingin menambahkan asupan susu formula pertimbangkan dahulu dan pilihlah susu formula yang tepat dan tentunya cocok untuk si kecil. Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk memilih kandungan susu formula terbaik untuk perkembangan anak. Susu formula diyakini bisa menambah berat badan bayi dengan cepat karena biasanya memiliki kandungan gula. Bila bertujuan meningkatkan berat badannya, perlu berkonsultasi dengan dokter untuk memilih susu formula yang sesuai sebagai asupan tambahannya selain ASI dan MPASI.
4. Peka Apabila Bayi Sering Menangis
Cara membuat bayi gemuk adalah dengan cara mengetahui kebutuhan bayi. Menangis adalah salah satunya cara bayi menyampaikan pesan kepada sang ibu. Bayi yang terlalu sering menangis justru sulit untuk gemuk karena bisa jadi tangisan atau rengekan merupakan pertanda ia haus dan lapar. Begitu juga dengan balita yang belum bisa berbicara atau menyampaikan keinginannya. Stres pada bayi bisa menyebabkan si kecil kurus juga loh !
Maka, usahakan ketika ia menangis perlu lebih peka melihat penyebabnya. Segera cek popoknya, tenangkan dengan memeluknya, berikan ASI atau susu. Jika sudah berusia di atas enam bulan atau sudah memulai MPASI, tawarkan si kecil camilan dan makanan barangkali memang ia lapar.
5. Selalu sedia camilan
Apabila bayi sudah berusia enam bulan ke atas dan sudah mulai MPASI, pastikan selalu menyediakan camilan sehat, seperti biskuit bayi dan buah-buahan atau sayur mayur. Makanan dengan karbohidrat seperti kentang, alpukat, umbi-ubian/ubi jalar juga bisa membantu menambah berat badannya. Agar saat bermain pun ia tetap bisa menikmati camilannya sehingga ia tidak akan rewel karena lapar. Silakan baca juga: 3 Jenis Makanan Agar Bayi Anda Gemuk dan Sehat.
