Pengertian MP-ASI Menurut Depkes, Para Ahli, WHO, dan KEMENKES

resep mpasi bayi urap dan telur dadar
resep mpasi bayi urap dan telur dadar

MPASI merupakan singkatan dari Makanan Pendamping Air Susu Ibu. MPASI diberikan ke bayi sebagai makanan penunjang tumbuh dan kembangnya. MPASI biasanya dimulai ketika si bayi sudah mulai siap memperoleh makanan pendamping lainnya selain ASI eksklusif dari ibunya. Yang diharapkan dari DEPKES RI, Para Ahli/Pakar Nutrisi dan Gizi, serta WHO dan KEMENKES bahwa intinya MPASI sebaiknya diberikan sejak bayi berumur 6 bulan pertama.

Pemberian MPASI dilakukan secara bertahap, artinya mulai dari makanan yang bertekstur lembut, semi-lembut, dan makanan padat untuk usia di atasnya. Baru setelah itu bayi bisa diberikan menu tunggal MPASI, menu 4 bintang, dan lain sebagainya.

Read More
resep mpasi bayi urap dan telur dadar

Menurut organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), makanan pendamping air susu ibu (MPASI) merupakan sebuah proses penting yang mengedepankan kesiapan bayi dalam menyambut makanan yang akan dikonsumsinya.

Menurut para ahli bahwa Makanan Pendamping ASI ( MP – ASI ) merupakan makanan yang diberikan ke bayi selain ASI sebagai pendamping ASI guna menunjang pertumbuhan pada bayi ( Aliza, 2007 ). Menurut Soenardi ( 2000 ) makanan pendamping ASI adalah makanan yang diberikan kepada bayi guna memenuhi kebutuhan bayi atau anak dalam melengkapi ASI dan biasanya diberikan pada bayi berusia 6 – 12 bulan. Sedangkan menurut Anwar ( 2000 ) makanan pendamping ASI merupakan makanan yang diberikan pada bayi mulai umur 6 bulan guna pemenuhan energi dan zat gizi lain yang tidak dicukupi oleh ASI.

Sedangkan menurut Departemen Kesehatan (KEMENKES) Republik Indonesia, bahwa MPASI adalah pemberian makanan pendamping kepada bayi usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain ASI.

Berdasarkan pengertian – pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa makanan pendamping ASI merupakan makanan yang diberikan pada bayi usia 6 – 12 bulan sebagai pendamping ASI guna memenuhi kebutuhan
bayi yang tidak di cukupi oleh ASI.

Sumber Referensi: 

  • Aliza, S. 2007. Buku Serba Tahu: Perawatan Balita Anda. Jakarta: Rineka Cipta.
  • Anwar, M. 2000. Peranan Gizi dan Pola Asuh dalam Meningkatkan Kualitas Tumbang Anak. Diakses di http :// anak.ad.co.k/beritabaru/berita.Ap?/Id=169.
  • WHO dan KEMENKES RI.

Silakan baca juga: Waspadai Penyakit Infeksi Telinga Pada Bayi/Balita Anda.

Related posts