MPASI buah pear atau apel mungkin menjadi pilihan para bunda saat membuat pure pear/apel untuk menunjang kesehatan tubuh si kecil. Namun, banyak para bunda yang bertanya: “amankah buah pear untuk bayi tapi tidak dikukus/direbus?”. Menilik pertanyaan tersebut maka saya akan membagikan informasi kepada para bunda agar tidak terjadi info yang simpang-siur atau mitos.
Berdasarkan literatur yang pernah saya baca dari sejumlah jurnal ilmiah tentang MPASI, bahwa untuk membuat MPASI dari bahan-bahan yang keras sebaiknya dikukus/direbus terlebih dahulu. Termasuk saat bunda akan membuat menu MPASI dari buah apel/pear/pir sebaiknya dikukus terlebih dahulu, berikut alasannya:
- Untuk menyeterilkan buah pear/apel dari kemungkinan kuman/bakteri/virus penyebab penyakit. Biasanya pada jenis buah-buahan impor sering banyak ditemukan adanya bakteri pada buah dan sayur. Seperti pada buah apel ini sangat rentan sekali akan hadirnya mikroba seperti bakteri yang berkembang pada buah apel, sehingga jika tidak steril maka akan mengganggu sistem pencernaan bayi sehingga bisa jadi bayi akan sakit mengalami sembelit, diare, dan penyakit/gangguan pencernaan lainnya. Masih ingatkah anda dengan buah apel impor berbakteri yang pernah diperjualbelikan di supermarket yang ada di Indonesia? ya, pernah sekali terjadi buah apel impor asal Amerika Serikat (apel jenis gala dan granny) yang terkontaminasi oleh bakteri Listeria monocytogene, yang dapat merusak lambung dan saluran pencernaan makanan manusia. Jika bayi terkontaminasi bakteri tersebut maka akan menimbulkan gejala sakit pencernaan dan bisa berujung kepada kematian bayi. So, mengukus buah apel itu penting saat membuat MPASI, sebab beberapa bakteri tidak tahan panas, dan bagian endospora bakteri akan rusak pada suhu tinggi (+100 derajat celcius);
- Buah pear/apel harus dikukus karena bertujuan untuk mempertahankan sebagian besar nutrisinya. Jika apel hendak direbus, sebaiknya cara mengukus apel untuk bayi yaitu gunakan sedikit air saja dikarenakan apel sudah banyak mengandung air dan akan terlihat mendidih ketika direbus;
- Ada beberapa orang yang merebus buah pir/apel dalam keadaan utuh, hal ini bertujuan untuk menghilangkan zat lilin yang biasanya dilapiskan pada bagian kulit buahnya. Zat lilin pada kulit apel oleh pedagang digunakan sebagai pengawet buah agar tidak mudah cepat matang dan busuk, padahal zat lilin tersebut bisa membahayakan bayi anda jika tidak disingkirkan. Dan salah satu metode yang paling tepat adalah merebus buah apel agar mengurangi adanya zat lilin yang mungkin akan tercampur pada saat membuat MPASI;
- Alasan mengapa buah apel dan maupun pir harus dikukus untuk MPASI adalah agar tekstur dagingnya menjadi lunak dan mudah untuk dibuat MPASI. Selain itu, tekstur yang lunak juga mudah untuk ditelan bayi dan dicerna oleh lambungnya. Pada umur di bawah 1 tahun biasanya ada bayi yang belum tumbuh gigi sehingga dengan mengencerkan/membuat tekstur apel menjadi lebih lembut adalah pilihan terbaik dengan cara dikukus/direbus;
- Alasan buah apel/pear harus dikukus untuk MPASI adalah agar buah apel tidak mudah basi dan mengalami perubahan warna dalam waktu yang cepat. Mengukus buah apel adalah pilihan terbaik untuk mendapatkan aroma buah apel yang khas dan disukai bayi, serta menghindari MPASI pure apel lebih cepat basi.
Melihat beberapa alasan di atas, maka saat anda akan membuat MPASI dari pir/apel sebaiknya dikukus dahulu. MPASI yapel/pear yang tanpa dikukus sebenarnya kurang aman bagi bayi. Sebab, tekstur daging buahnya masih keras walaupun sudah diblender (dibuat jus). Maka untuk antisipasi gejala gangguan pencernaan pada bayi, maka sebaiknya buah pear/apel dikukus terlebih dahulu sebelum dibuat menjadi pure bubur apel/pear untuk bayi anda. Semoga informasi ini berguna untuk para bunda di rumah.