Alasan Mengapa Bayi Menolak MPASI

Program MPASI memang harus diberikan kepada bayi anda agar asupan nutrisi lain dapat diperolehnya. Sehingga tentunya ada zat gizi dari makanan yang diterima bayi.

Terkadang jika bayi tidak mendapatkan asupan nutrisi dari MPASI, maka pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya akan terpengaruh. Kita bisa melihat banyaknya bayi-bayi yang terlahir dengan keadaan mal/defisiensi gizi. Ini bisa terlihat dari gangguan metabolik pada bayi, pertumbuhan tulang serta massa otot yang abnormal, seperti kekurusan, busung lapar, Kekurangan Energi Protein (KEP), marasmus maupun kwashiorkor.

Maka dari itu, sebagai seorang ibu penting sekali memberi makanan pendamping ASI untuk bayi sejak MPASI pertamanya berumur 6 bulan.

MPASI terbukti mampu meningkat sistem imunitas bayi agar kebal terhadap penyakit, mencegah infeksi, alergi makanan, dan terpenuhi gizi harian dengan baik.

Menu Tunggal MPASI Puree Pepaya Manis yang Sehat dan Bergizi untuk Bayi 6 Bulan (Day 1-30 Hari)
Menu Tunggal MPASI Puree Pepaya Manis yang Sehat dan Bergizi untuk Bayi 6 Bulan (Day 1-30 Hari)

Namun, kenyataannya masih juga ada banyak bayi yang sulit untuk menerima MPASI (menolak pemberian MPASI) karena beberapa faktor seperti:

  • sedang demam;
  • sedang sakit infeksi dan jenis lainnya misalnya flu atau batuk;
  • kebosanan;
  • stress psikologis;
  • alergi terhadap makanan tertentu

Bentuk penolakan terhadap MPASI yang diberikan biasanya bermacam-macam, ada yang berbentuk gerakan menutup mulut (GTM), sehingga bayi tidak mau membuka mulut ketika disuruh makan MPASI oleh ibunya.

Ada juga penolakan MPASI yang paling umum seperti menyemburkan MPASI dan tidak mau menelannya.

Tentu saja, penolakan bayi terhadap MPASI yang diberikan tersebut menimbulkan perasaan was-was dari ibunya.

Terkadang jika tidak mau makan (sulit menerima MPASI), maka ibu lebih sering mencoba memberi berbagai variasi jenis makanan tertentu, sehingga biasanya GTM dan menyemburkan makanan akan segera tertangani.

Solusi bagi bayi yang GTM adalah tetap sabar dan pemberian makanan MPASI yang bervariasi, dengan begitu bayi akan merasa tidak bosan. Selain itu membuat suasana ruangan yang nyaman juga akan membuat bayi lebih rileks. Selalu hadirkan suasana nyaman, tenang, dan bahagia pada bayi ketika pemberian MPASI. Semoga segera teratasi penolakan MPASI pada bayi anda.