Memberikan MPASI kepada bayi memang harus ekstra hati-hati, dan tentunya harus disesuaikan dengan umurnya. Di awal MPASI, bayi memang cenderung harus diberikan MPASI cair, atau seperti jus buah saja, atau jus buah yang ditambahkan ASI.
Garam dapur sebaiknya dihindari untuk bayi, karena dapat meningkatkan risiko gangguan pada ginjal. Pada umur awal MPASI (6 bulan), sebaiknya bayi lebih diperbanyak pemberian asupan gizi seperti vitamin, gula buah/fruktosa, ASI yang dicampur dalam menu MPASI, serta air. Santan dan keju juga sebaiknya hati-hati diberikan pada bayi, karena setiap bayi pasti mempunyai reaksi tersendiri dengan jenis makanan tertentu. Ada bayi yang mengalami GTM (Gerakan Tutup Mulut) ketika dimasukan MPASI keju, dan ada juga bayi yang justru malah lahap memakannya. Setiap bayi ditakdirkan unik, dan jenis makanan pun kadang ada yang disukai bayi dan tidak disukai oleh bayi.
Para bunda mungkin sering bertanya, pada usia berapa bayi boleh makan santan kara dan keju cheddar untuk MPASInya?
Menurut beberapa referensi dan pengalaman saya pribadi, untuk pemberian keju cheddar sebaiknya pada saat bayi sudah berumur 8 bulan +. Keju memang banyak mengandung yodium dan rasanya sedikit asin. Sementara untuk santan bisa diberikan untuk bayi ketika umur 7 bulan. Namun, harus santan peras sendiri, jangan santan kemasan yang dijual di supermarket. Santan yang diperas sendiri umumnya lebih segar dan terhindar dari bahan pengawet.
Namun, cara di atas adalah hasil pengalaman saya pribadi. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi untuk para bunda.