Makanan merupakan sumber energi untuk bayi. Di dalam makanan yang dikonsumsi bayi usahakan untuk mengandung zat gizi penting, mencakup karbohidrat, protein, lemak, gula buah/fruktosa, vitamin, air, dan mineral. Ada jenis makanan pendamping ASI untuk kecerdasan otak bayi, dan memang jika diberikan secara tepat maka tumbuh kembang bayi akan optimal termasuk kecerdasannya akan meningkat.
Makanan merupakan salah satu faktor pendukung kecerdasan bayi/balita. Dan berikut ini beberapa jenis olahan/menu makanan untuk bayi yang memang bisa merangsang kecerdasan otak si kecil, yakni sebagai berikut:
1. Produk Susu Fermentasi, ASI, dan Susu Formula
Produk susu banyak ragamnya, baik itu susu formula, Air Susu Ibu (ASI), susu ferementasi (yogurt, keju), dan lain sebagainya. ASI sendiri sangat bagus untuk bayi karena mengandung asam folat, DHA, zat besi, kalsium, kalium, natrium, dan magnesium yang sangat penting untuk perkembangan otak si kecil. ASI juga mengandung kolustrum yang baik untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh/sistem imunitas bayi.
Khusus untuk susu formula sebaiknya diberikan pada bayi yang sudah berumur di atas 3 tahun atau lebih. Jika diberikan pada bayi umur 0 – 3 tahun, maka kurang cocok sebab pada umur tersebut (0 – 2 tahun) sebaiknya berikan saja terlebih dahulu ASI agar pertumbuhan badan dan kecerdasan si kecil semakin bagus. Susu formula mengandung banyak laktosa yang tidak cocok untuk lambung bayi yang masih usia bulanan. Sehingga terkadang jika tidak cocok/alergi dengan susu formula, maka yang terjadi adalah bayi mengalami diare/mencret (gejala lactoce intolerance) karena enzim sukrase pada lambungnya tidak mampu memecah secara sempurna laktosa tersebut.
Keju, dan bahan makanan susu fermentasi (yogurt, dan sejenisnya) masih bisa diberikan pada bayi diumur 6 bulan ke atas, namun tetap diimbangi dengan pemberian ASI secara rutin. Susu fermentasi ini bisa dibuat pure keju atau pure yogurt yang dihaluskan dengan penambahan sari buah-buahan alami.
2. Buah Beri
Buah beri terbukti ampuh untuk meningkatkan kecerdasan otak bayi. Buah beri bisa mulai diberikan pada bayi di atas umur 7 bulan dengan cara dikukus lalu dihaluskan, atau dibuat jus buah khusus untuk bayi di atas umur 8 bulan ke atas. Buah beri harus dihaluskan terlebih dahulu dan bisa ditambahkan ASI secukupnya sebelum diberikan ke bayi.
Buah beri mengandung banyak gula buah (fruktosa) yang sangat bagus untuk membantu otak bayi lebih fresh, lebih aktif bergerak, serta membantu menjaga kesehatan retina mata pada bayi sehingga penglihatannya akan normal. Selain itu, kandungan vitamin C dan antioksidan sangat penting untuk menangkal radikal bebas di udara dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
3. Telur
Telur merupakan sumber protein hewani yang juga bagus untuk meningkatkan kecerdasan otak bayi. Telur mengandung zat besi, lemak baik, kalium, kalsium, fosfor, karbon, dan berbagai unsur makro dan mikro yang dibutuhkan tubuh untuk menyuplai banyak energi. Kandungan kolin pada telur juga mampu membantu perkembangan memori atau daya ingat bayi. Telur bisa dikombinasikan dengan dibuatkan menjadi pure telur dengan penambahan berbagai rempah, dan lainnya.
4. Gandum dan beras merah, beras ketan
Gandum dan beras merah merupakan sumber karbohidrat penting untuk bayi. Zat karbohodrat ini sangat penting untuk membantu menyuplai energi bagi perkembangan otak bayi.
Anda bisa memvariasi bahan gandum dan beras merah menjadi bubur gandum dan bubur beras merah.
5. Ikan dan Makanan Laut
Semua jenis ikan, termasuk iklan laut dan ikan air tawar, makanan laut (sea food) memang terkenal sangat bagus untuk membantu meningkatkan kecerdasan si kecil. Kandungan asam folat, DHA, mineral, lemak, proteinnya sangat tinggi dan sangat baik untuk kebutuhan gizi harian bayi. Termasuk minyak ikan, ikan salmon, ikan tuna, udang, kerang/remis, juga bagus untuk bayi. Ikan dan produk makanan laut bisa dijadikan resep makanan pendamping ASI yang bagus dengan dibuat menjadi pure/bubur ikan.
6. Sayuran berwarna hijau dan kuning
Sayuran berwarna hijau dan kuning sangat bagus untuk kecerdasan otak bayi/balita. Sayuran banyak mengandung vitamin, mineral dan antioksidan. Antioksidan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan bayi dari kemungkinan polusi udara yang tercemar, atau radikal bebas yang ada di lingkungan mainnya.
Sayuran yang bagus untuk bayi adalah bayam (mengandung zat besi agar bayi tidak kekurangan unsur besi), wortel, kubis, brokoli, kacang-kacangan). Karena jenis sayuran ini banyak sekali mengandung serat alami yang bagus untuk mengkondisikan usus bayi agar beradaptasi dengan baik.
7. Buah-Buahan Seegar
Sama halnya dengan sayuran, buah-buahan memang sangat penting untuk menunjang perkembangan otak bayi agar cerdas. Buah-buahan yang bagus untuk bayi misalnya apel, buah pir/pear, jeruk manis, pepaya, pisang, melon, alpukat karena tekstur buahnya yang mudah diolah menjadi lembut. Khusus untuk buah pear dan apel bisa dikukus terlebih dahulu. Baca juga: Cara Mengukus Apel dan Buah Pir untuk MPASI Bayi yang Baik dan Benar.
8. Buah Apel dan Pir
Buah apel dan pir bisa diberikan pada bayi umur di atas 7 bulan dengan cara buah pir dan apelnya dikukus lalu dihaluskan menjadi pure apel dan pir. Buah apel dan pir banyak mengandung air dan mineral penting, asam amino penting untuk perkembangan kecerdasan otak bayi.
9. Bubur Beras
Bubur beras ketan, beras biasa, dan beras merah sangat bagus juga untuk membantu kecerdasan otak bayi. Anda bisa membuatnya dengan dicampurkan irisan bawang, seledri, atau daging ayam. Sehingga nanti bubur beras ini bisa memiliki kandungan gizi beragam karena dicampur dengan bahan lain seperti seledri/daun bawang.
10. Jeruk Manis dan Buah Apel
Jeruk manis dan apel mengandung banyak vitamin A, vitamin C, vitamin B yang bagus untuk perkembangan otak bayi. Jeruk manis bisa dibuat menjadi makanan pendamping ASI (MPASI) bayi dengan cara dibuat jus lalu dicampurkan ASI secukupnya (pure jus jeruk manis dan pure apel).
Semoga informasi di atas tentang: 10 jenis makanan Pendamping ASI untuk kecerdasan otak bayi bermanfaat untuk anda.