Asupan gizi dari makanan pendamping ASI (MPASI) untuk bayi memang begitu penting sebab bayi membutuhkan energi untuk bergerak aktif, ceria, menangis, dan aktivitas biologis lainnya yang diperoleh dari makanan. Adapun zat gizi yang diperlukan bayi seperti zat karbohidrat, protein, lemak, mineral, air, dan vitamin. Semua zat gizi tersebut harus tersedia untuk bayi berdasarkan rentang umurnya.
Pada usia bayi 6 bulan pertama, pemberian makanan pendamping ASI begitu penting, akan tetapi yang perlu dicatat adalah saat pemberian MPASI untuk bayi perlu berhati-hati sebab pengondisian dan cara adaptasi bayi dengan jenis makanan barunya membutuhkan waktu dan pembiasaan.
Jika bayi kekurangan unsur mineral besi, bayi akan mengalami gejala anemia sering menampakan wajah pucat, kurang aktif bergerak. Kekurang protein serta karbohidrat pada bayi juga berdampak pada terkena penyakit KEP (Kekurangan Energi Protein), marasmus, bahkan kwashiorkor (busung lapar). Kekurangan vitamin pada bayi juga berefek pada tumbuh kembangnya, juga kerusakan organ tubuh lebih dini.
Terkadang ibu rumah tangga kurang puas dengan keadaan fisik bayinya yang terlalu kurus, sehingga menginginkan bayinya gemuk tapi sehat. Berikut ini disajikan contoh-contoh jenis makanan pendamping ASI (MPASI) yang bikin gemuk bayi:
1. Jenis Makanan Berkarbohidrat
Makanan berkarbohidrat mengandung unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Ketiga unsur ini penting sebagai bahan dasar penyusun makanan yang nantinya akan menghasilkan energi yang digunakan tubuh. Pada bayi yang pertama kali mengonsumsi MPASI, sebaiknya penting sekali bayi diberikan makanan berkarbohidrat, namun teksturnya harus lembut/dihaluskan terlebih dahulu. Semisal bubur beras merah, bubur beras ketan, nasi tim encer, bubur buah pisang yang dikukus, jus/pure apel dan pir yang dikukus lalu dihaluskan menggunakan food processor (alat penghalus bahan makanan). Adapun bahan-bahan makanan yang bisa dijadikan resep MPASI bayi yang mengandung karbohidrat contohnya padi-padian, biji gandum dijadikan bubur gandum, ubi jalar ungu, singkong, pisang, dan buah-buahan mengandung fruktosa/gula buah. Beberap jenis tape bisa diolah menjadi resep MPASI bayi.
Mengonsumsi menu MPASI dengan kandungan karbohidrat berguna untuk masa pertumbuhan bayi agar kecerdasan otaknya berjalan baik. Selain itu, karbohidrat sangat penting untuk penyusun membran sel dan jaringan tubuh.
2. Jenis Makanan Berprotein
Makanan berprotein penting diberikan pada bayi agar tubuhnya gemuk tapi sehat (proporsional, tidak kurus). Makanan berprotein yang diberikan bayi harus beragam dengan kombinasi protein nabati (protein dari tumbuh-tumbuhan; kacang tanah, kacang polong, kacang mente, biji beton nangka, kedelai, jagung, dll) serta makanan berprotein hewani (protein berasal dari hewan; daging sapi, telur, susu, udang, daging ayam dicincang, ikan tuna yang bagus untuk keceradasan bayi, dan makanan laut lainnya).
Baik makanan berprotein nabati maupun protein hewani sebaiknya dibuat menjadi MPASI bayi dengan diberikan variasi jenis makanan tiap harinya supaya bayi tidak bosan dan tetap mendapatkan asupan gizi harian yang tepat.
Protein untuk bayi berperan sebagai bahan penyusun sel, membentuk massa otot pada bayi, mencegah penyakit Kekurangan Energi Protein (KEP), busung lapar, marasmus dan kwashiorkor.
Biasanya bayi yang memperoleh asupan karbohidrat beserta protein dalam jumlah cukup akan mempunyai bentuk tubuh yang ideal, sedikit gemuk tapi berisi dan sehat aktif bergerak.
3. Jenis Makanan Berlemak
Makanan berlemak yang berasal dari daging, telur bebek, kerang, ikan tuna, alpukat, keju, dan makanan bersusu biasanya mengandung lemak (lipid). Lemak juga sangat dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembangnya, membantu memelihara jaringan dan suhu tubuh, untuk keceradasan otak, serta membuat bayi sedikit gemuk tapi berisi dan sehat. Imbangi makanan berlemak ini dengan mengonsumsi air dan vitamin agar kesehatan bayi tetap terjaga.
Ibu rumah tangga dapat membuatkan makanan pendamping ASI (MPASI) untuk bayi yang berasal dari bahan makanan yang mengandung lemak dari buah-buahan, misalnya membuat resep MPASI pure alpukat untuk bayi yang lezat, sehat, dan bergizi.
4. Jenis Makanan Mengandung Air dan Vitamin
Jenis makan bayi yang mengandung air dan vitamin umumnya banyak terdapat pada buah-buahan dan sayur-sayuran. Pada buah-buahan misalnya, kandungan air cukup banyak lebih dari 30-50 %, dan pada sayur bisanya kisaran 10-20% saja. Jenis buah-buahan yang banyak mengandung air misalnya mentimun, jeruk manis, apel, semangka, dan lain sebagainya. Sementara itu, untuk jenis sayur mayur yang banyak mengandung air misalnya sawi, kentang, buncis, waluh, seledri, dan lainnya. Buah-buahan dan sayur mayur tersebut bisa dibuatkan menjadi resep MPASI bayi. Dan tentunya bayi juga lebih menyukai makanan yang bervitamin. Buah jeruk manis bisa dibuat menjadi pure jeruk manis, buah apel dan pir bisa dibuat menjadi MPASI pure apel dan pir.
Makanan mengandung vitamin dan air berperan agar bayi tidak mudah dehidrasi (kekurangan cairan di dalam tubuhnya), mengatur sistem osmoregulasi tubuh bayi agar tetap stabil, sebagai diet yang bagus untuk tubuh bayi tetap gemuk berisi dan sehat, membantu dalam penyusunan sel dan jaringan tubuh bayi, serta mengatur suhu tubuh bayi agar tetap stabil/normal.
5. Jenis Makanan Mengandung Mineral
Makanan mengandung mineral contohnya adalah makanan berkadar garam cukup tinggi, ikan laut, kerang-kerangan, teripang, kepiting, udang, lobster, cumi-cumi, keju, dan beberapa jenis sayur mayur dan buah. Makanan-makanan tersebut juga bisa menjadi alternatif untuk membuat MPASI bayi. Tapi, dalam pembuatannya perlu dihaluskan terlebih dahulu bahan-bahannya agar mudah ditelan dan dicerna di sistem pencernaan bayi. Dalam makanan bermineral tersebut banyak mengandung unsur Natrium (Na), Kalsium (Ca), Kalium (K), Fosfor, Omega 3, asam folat yang juga bagus untuk kecerdasan otak si kecil/buah hati.
Mineral penting untuk bayi, seperti: menambah massa sel, untuk kecerdasan otak, mencegah gondok, menambah berat badan bayi agar tetap ideal.
Itulah kelima contoh-contoh jenis makanan pendamping ASI (MPASI) untuk bayi supaya badannya cepat gemuk tapi sehat. Namun yang juga perlu diperhatikan yakni tetap memberikan makanan pendamping bayi secukupnya, tidak berlebihan dan juga tidak kekurangan (artinya dalam porsi yang cukup). Selain itu, jangan pernah memaksakan bayi untuk selalu menghabiskan MPASI yang sudah dibuat. Semoga bermanfaat dan memberi wawasan untuk para ibu rumah tangga. Silakan baca juga artikel berikut: Efek Positif dan Negatif Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk Bayi.
1 thought on “Contoh Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang Bikin Gemuk Bayi”
Comments are closed.