Menangani Anak yang Susah Makan: Panduan Lengkap untuk Orangtua

Menangani Anak yang Susah Makan

Menghadapi anak yang susah makan sering kali membuat orangtua merasa bingung dan khawatir. Tidak jarang, kekhawatiran ini meningkat jika anak mengalami masalah nafsu makan secara berkelanjutan. Pasalnya, nafsu makan yang rendah bisa berdampak negatif pada perkembangan anak usia 6-9 tahun. Jadi, bagaimana cara meningkatkan nafsu makan anak agar mereka tidak susah makan? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: Ayo Putus Mata Rantai Anemia dengan Program MPASI !

Memahami Penyebab Nafsu Makan Anak Menurun

Sebelum kita masuk ke cara-cara meningkatkan nafsu makan anak, penting untuk memahami terlebih dahulu penyebab menurunnya nafsu makan mereka. Beberapa alasan utama yang mungkin menjadi penyebab adalah:

Masalah Kesehatan

Salah satu alasan yang paling umum adalah adanya masalah kesehatan. Ketika anak sakit, nafsu makan mereka cenderung menurun. Penyakit seperti sakit tenggorokan, diare, sakit kepala, atau demam bisa membuat anak kehilangan selera makan. Namun, setelah penyakit ini diatasi dengan baik, nafsu makan anak biasanya akan kembali normal.

Stres

Anak-anak juga bisa mengalami stres, lho! Layaknya orang dewasa, saat anak stres, nafsu makan mereka pun bisa hilang. Stres pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti masalah akademik di sekolah, pergaulan yang buruk (misalnya bullying), masalah dalam keluarga, atau tekanan untuk mendapatkan nilai bagus. Jika Anda melihat anak Anda tiba-tiba malas makan atau susah tidur di malam hari, bisa jadi mereka sedang mengalami stres.

Depresi

Depresi pada anak sering kali disalahartikan sebagai rasa sedih. Padahal, depresi dan rasa sedih adalah dua hal yang berbeda. Depresi tidak hanya membuat anak terlihat sedih, tetapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari mereka, termasuk mengurangi nafsu makan. Jika anak kehilangan semangat untuk makan atau melakukan aktivitas yang biasanya mereka sukai, ada kemungkinan mereka mengalami depresi. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda khawatir.

Anoreksia Nervosa

Gangguan makan seperti anoreksia nervosa juga bisa menjadi penyebab menurunnya nafsu makan anak. Dalam beberapa kasus, anak mungkin mengubah pola pikir mereka tentang makanan karena ingin memiliki tubuh yang lebih langsing atau menarik. Anak dengan anoreksia nervosa cenderung sangat pilih-pilih makanan dan menghindari makan dalam jangka waktu yang lama. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari faktor genetik, ketidakseimbangan hormon, hingga masalah perkembangan.

Penggunaan Obat-obatan

Beberapa jenis obat, terutama antibiotik, bisa mempengaruhi nafsu makan anak. Jika anak Anda sedang mengonsumsi obat tertentu dan mengalami penurunan nafsu makan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah obat tersebut berpengaruh pada selera makan mereka.

Cara Meningkatkan Nafsu Makan Anak

Setelah memahami penyebab menurunnya nafsu makan anak, langkah selanjutnya adalah mencari cara untuk meningkatkannya. Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:

Baca juga: Penyediaan Bahan Makanan Dalam Hubungan Gizi dan Kesehatan

Sajikan Makanan dengan Tampilan Menarik

Anak-anak sangat dipengaruhi oleh penampilan makanan. Cobalah menyajikan makanan dengan cara yang kreatif dan menarik. Gunakan cetakan makanan berbentuk lucu atau buatlah piring makan yang penuh warna dengan berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.

Berikan Porsi Kecil tapi Sering

Daripada memberikan porsi besar yang mungkin membuat anak merasa kewalahan, cobalah memberikan porsi kecil namun sering. Hal ini bisa membantu anak merasa lebih nyaman dan tidak terpaksa saat makan.

Libatkan Anak dalam Memasak

Melibatkan anak dalam proses memasak bisa membuat mereka lebih tertarik untuk makan. Ajak mereka untuk memilih menu, membantu mencuci sayuran, atau menghias makanan. Dengan begitu, anak akan merasa lebih memiliki keterlibatan dan tertarik untuk mencoba makanan yang mereka buat.

Hindari Tekanan saat Makan

Jangan terlalu memaksa atau memberikan tekanan pada anak untuk makan. Biarkan mereka makan dengan santai dan sesuai keinginan. Tekanan justru bisa membuat anak merasa stres dan semakin tidak mau makan.

Buat Jadwal Makan yang Teratur

Membuat jadwal makan yang teratur bisa membantu membentuk kebiasaan makan yang baik pada anak. Pastikan ada waktu yang tetap untuk sarapan, makan siang, dan makan malam, serta camilan sehat di antara waktu makan utama.

Berikan Makanan Favorit Anak

Sesekali, berikan makanan favorit anak untuk meningkatkan nafsu makannya. Namun, pastikan makanan tersebut tetap bergizi dan sehat. Hindari memberikan makanan cepat saji atau yang tinggi gula secara berlebihan.

Perhatikan Asupan Gizi Anak

Selain meningkatkan nafsu makan, pastikan juga bahwa makanan yang dikonsumsi anak memiliki kandungan gizi yang seimbang. Berikut beberapa nutrisi penting yang perlu diperhatikan:

Baca juga: Resep Nasi Tim Biasa untuk Bayi Umur 9 s.d 12 Bulan

Protein

Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Pastikan anak mendapatkan cukup protein dari sumber seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu.

Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi anak. Berikan karbohidrat kompleks seperti nasi, roti gandum, pasta, dan kentang untuk membantu anak tetap aktif dan berenergi.

Lemak Sehat

Lemak sehat juga penting untuk perkembangan otak dan fungsi tubuh lainnya. Sumber lemak sehat bisa didapatkan dari ikan, alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

Vitamin dan Mineral

Pastikan anak mendapatkan cukup vitamin dan mineral dari buah-buahan dan sayuran. Setiap warna buah dan sayuran mengandung vitamin dan mineral yang berbeda, jadi usahakan untuk memberikan variasi.

Konsultasikan dengan Dokter

Jika Anda sudah mencoba berbagai cara namun nafsu makan anak tetap rendah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter bisa membantu menemukan penyebab yang lebih spesifik dan memberikan saran atau pengobatan yang tepat. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan.

Kesimpulan

Menghadapi anak yang susah makan memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pemahaman yang baik tentang penyebabnya dan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa membantu meningkatkan nafsu makan anak. Ingatlah untuk selalu memberikan dukungan dan perhatian yang penuh kasih sayang, serta menjaga komunikasi yang baik dengan anak. Semoga tips ini bermanfaat dan membantu anak Anda tumbuh sehat dan bahagia!