Sembelit adalah suatu kondisi dimana pergerakan usus menurun atau sulit buang air besar untuk waktu yang cukup lama. Sembelit atau biasa disebut konstipasi ini biasanya diartikan sebagai kondisi buang air besar (BAB) kurang dari tiga kali dalam seminggu. Konstipasi/sembelit bisa saja terjadi pada orang dewasa, anak-anak, balita, dan bayi. Penyebab konstipasi bisa beragam, dan salah satunya karena kekurangan air dan makanan berserat. Seperti diketahui bahwa air merupakan komponen penting di dalam sel hidup, sebagai pelarut dalam berbagai proses metabolisme di dalam tubuh. Sementara, serat dimanfaatkan tubuh untuk mengatur kadar gula darah, serta melancarkan sistem pencernaan makanan.
Pada bayi yang mengalami sembelit, berarti bayi tersebut kurang cukup mengonsumsi air minum, atau kurang mengonsumsi makanan berserat tinggi. Makanan berserat sangat banyak ditemukan pada sayur mayur dan buah-buahan. Maka, saat membuat makanan pendamping ASI (MPASI), upayakan menambahkan buah/sayur untuk serat alaminya.
Berikut ini jenis daftar buah-buahan dan sayur mayur untuk bayi umur 6,7,8,9, dan 10 bulan agar bayi tidak sembelit/biar tidak susah buang air besar:
- Apel;
- Alpukat;
- Pisang;
- Waluh;
- Pear/pir;
- Pepaya;
- Semangka;
- Melon;
- Wortel;
- Kubis;
- Bayam;
- Selada;
- Tomat;
- Brokoli;
- Sawi;
- Buncis;
- Kentang;
- dan lain sebagainya.
Jenis buah-buahan di atas dapat dipastikan ada saat anda melakukan program MPASI untuk bayi anda. Semoga informasi di atas bermanfaat ya bund 🙂
