Resep Makanan Bayi 6 Bulan yang Bergizi dan Sehat

Tekstur Makanan MPASI Bayi yang Baik dan Benar
Tekstur Makanan MPASI Bayi yang Baik dan Benar

Menurut rekomendasi World Health Organization (WHO), kebutuhan nutrisi bayi baru lahir hingga usia 180 hari atau 6 bulan cukup dipenuhi dari Air Susu Ibu (ASI) saja. Pencernaan bayi usia dibawah 6 bulan juga belum siap menerima makanan padat. Setelah bayi menginjak usia 6 bulan, baru anda bisa memberikan Makanan pendamping ASI (MPASI) untuk memenuhi kebutuhan gizi sikecil. Memasuki usia 6 bulan, pencernaan bayi lebih siap menerima makanan  padat. Selain itu, kebutuhan nutrisinya lebih banyak, tidak cukup terpenuhi dari ASI saja.

Meski makanan padat diperlukan saat bayi berusia 6 bulan, anda harus tetap ingat bahwa ASI tetap menjadi sumber nutrisi yang utama bagi bayi. Pasalnya, tidak semua bayi bisa langsung menerima makanan padat. Beberapa bayi membutuhkan adaptasi yang lebih lama dan latihan yang lebih. Ia butuh menyesuaikan diri dengan banyak hal, misalnya keterampilan motorik maupun tekstur dan rasa makanan. Mengenalkan makanan padat bayi bertujuan untuk mengembangkan kemampuan koordinasi bagian tubuh bayi seperti mata, tangan dan mulutnya.

Read More

Saat menyiapkan resep makanan bayi 6 bulan yang bergizi, usahakan anda membuat sendiri makanan bayi anda dirumah (homemade). Pasalnya, makanan bayi homemade lebih terjamin kebersihannya , kualitas bahan yang digukanan, bebas dari tambahan bahan pengawet dan penyedap rasa. Anda juga lebih leluasa menentukan menu si kecil sehingga ia lebih banyak mengenal variasi rasa makanan. Agar makanan bayi anda terjamin kehigienisannya, pastikan saat mempersiapkan bahan makanan sikecil, anda mencuci semua bahan makanan yang akan diolah sehingga terbebas dari bakteri yang bisa membahayakan kesehatan.

MPASI pertama yang bisa anda berikan untuk bayi antara lain adalah puree atau bubur halus. Bahan yang bisa anda jadikan puree bisa berbagai macam, bahkan anda bisa menggunakan bahan makanan yang biasa anda konsumsi dirumah. Ingat, tujuan pengenalan MPASI adalah agar sikecil juga belajar makanan rumahan, jadi sebaiknya menggunakan bahan makanan yang biasa anda konsumsi dirumah, bukan bubur pabrikan. Beberapa bahan makanan yang bisa anda gunakan seperti sayuran (ubi, labu), buah-buahan (apel, pisang, alpukat), daging (ayam, sapi) dll. Anda juga bisa berkreasi dengan bahan lain sesuai dengan selera bayi anda.

Dalam mengenalkan MPASI, anda harus melakukannya dengan bertahap mulai dari tekstur yang cair atau encer terlebih dahulu. Pasalnya, bayi yang tadinya terbiasa hanya mengkonsumsi ASI harus beradaptasi dengan makanan padatnya. Namun, anda juga harus ingat, makanan bayi tidak terlalu encer. Indikator tidak encer adalah saat makanan diletakkan disendok, tidak mudah tumpah saat sendok dibalik. Untuk pertama kali, berikan bubur halus yang semakin kental sesuai dengan usia bayi.

Dalam menyiapkan MPASI bayi, sebaiknya anda menghindari menggunakan blender. Tekstur makanan yang menggunakan blender terlalu lembut sehingga anda akan kesulitan menaikkan tekstur makanannya. Anda bisa menggunakan saringan kawat untuk menghaluskan makanan bayi. Saringan kawat bisa menghasilkan tekstur yang lembut namun cukup kental.

Berikut adalah contoh resep makanan bayi 6 bulan yang bergizi, sehat dan lezat yang dapat Anda adaptasi.

1. Bubur susu

Bahan:

  • 10 gram tepung (hindari menggunakan tepung terigu; ada banyak pilihan yang dapat Anda olah yaitu tepung beras, tepung sagu, tepung maizena, tepung hunkwe, atau tepung kacang hijau)
  • 200 ml ASI.

Cara membuat bubur susu:

Masak tepung dengan sedikit air. Setelah matang tuangkan di mangkuk kemudian tambahkan ASI.

2. Puree beras merah atau beras putih

Puree beras merah

Bahan:

  • Beras merah atau beras putih secukupnya
  • ASI

Cara membuat puree beras merah:

Masak beras merah atau beras putih hingga menjadi bubur, saring, kemudian campur dengan ASI.

3. Puree alpukat

Puree alpukat

Bahan:

  • 50 gram alpukat (yang sudah dikupas, dicuci bersih, dan dipotong-potong)
  • 30 ml ASI

Cara membuat puree alpukat:

Penyet-penyet alpukat, saring menggunakan saringan kawat sampai halus tanpa menambahkan air. Kemudian tuangkan di mangkuk lalu campur dengan ASI.

4. Puree pisang

puree pisang

Bahan:

  • 50 gram pisang ambon yang sudah dikupas dan dipotong-potong
  • 30 ml ASI

Cara membuat puree pisang:

Kerok pisang menggunakan sendok dan haluskan. Lalu tambahkan ASI.

5. Puree apel

Bahan:

  • 50 gram apel manis
  • 20 ml ASI atau jus jeruk manis (hindari penambahan gula)

Cara membuat puree apel:

Kukus apel sampai empuk. Saring menggunakan saringan kawat hingga lembut. Tambahkan ASI atau jus jeruk manis.

6. Puree kombinasi pir dan pepaya

Bahan:

  • 30 gram pir kuning,
  • 25 gram pepaya matang
  • 30 ml ASI

Ingatlah untuk selalu mencuci bersih buah-buahan sebelum memprosesnya lebih lanjut.

Cara membuat puree kombinasi:

Kukus pir hingga empuk, kemudian saring dengan saringan kawat dengan pepaya hingga halus tanpa menambahkan air. Tuangkan ke dalam mangkuk lalu tambahkan ASI.

Bagaimana Memperkenalkan Makanan Padat pada Bayi Anda?

Jika anda sudah mengkoleksi berbagai resep makanan bayi 6 bulan yang bergizi, anda juga harus memiliki prinsip dalam mengenalkan makanan padat bagi bayi. Ada beberapa panduan yang bisa anda terapkan, misalnya berdasarkan panduan MPASI WHO atau Baby Led Weaning.

Saat pertama mengenalkan makanan padat pada bayi, anda mungkin akan menemukan bayi yang seolah menolak atau tidak menyukai makanannya. Beberapa bayi menolak makanan padatnya karena ia terbiasa dengan nutrisi berbentuk cair, yaitu ASI. Namun, anda tidak boleh patah semangata atu justru memaksa bayi menelan makanannya. Sebaiknya coba lagi beberapa waktu kemudian saat mood sikecil sedang baik.

Yang kedua, anda bisa mencoba memberikan satu jenis makanan saja dalam satu waktu. Berdasarkan panduan MPASI WHO, pada tahap pengenalan cukup berikan satu jenis makanan sampa dua atau tiga hari. Dengan demikian, anda bisa menganalisa reaksi si kecil, apakah makanan tertentu mengakibatkan alergi pada sikecil. Anda bisa membuat catatan kecil atau food diary untuk mendokumentasikan segala makanan yang telah anda berikan untuk sikecil. Dengan demikian, jika sikecil mengalami reaksi alergi, anda bisa menentukan penyebabnya dengan mudah.

Panduan yang ketiga dalam mengenalkan makanan padat pada bayi adalah tentang porsi. “Berapa banyak yang harus saya berikan pada bayi saya?” Banyak sekali ibu yang menanyakan pertanyaan tersebut pada forum-forum kesehatan, bahkan mungkin Anda salah satunya. Susui bayi Anda terlebih dahulu, lalu mulailah dengan memberikan 1 sendok teh makanan padat pada bayi Anda. Perlahan-lahan tingkatkan porsinya menjadi 1 sendok makan, dua kali sehari. Jangan mengharapkan bayi Anda langsung makan banyak, seperti halnya orang dewasa.

Demikian artikel yang dapat kami sajikan mengenai resep makanan bayi 6 bulan yang bergizi, berikut tips-tips ringan dalam memperkenalkan makanan padat pada bayi. Awalnya memang tidak mudah, dari mulai penolakan dari bayi, bayi memuntahkan makanan kembali, hingga tanda-tanda alergi yang mungkin timbul setelah bayi Anda mengkonsumsi jenis makanan tertentu. Ketelatenan adalah kuncinya. Selamat mencoba dan semoga bayi Anda menikmati menu-menu yang disajikan.

Related posts