Berdasarkan rekomendasi dari WHO, bahwa pada bayi umur 8 bulan sebaiknya fokus diberikan menu MPASI 4 bintang. Menu MPASI 4 bintang ini mengharuskan bayi memperoleh asupan gizi harian berupa menu bernutrisi tinggi yang berasal dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Tentu saja harus banyak variasi makanan yang diberikan kepada bayi agar proses pertumbuhan serta perkembangannya makin bagus.
Untuk bayi 8, 9, 10, 11, 12 bulan dan setingkat di usianya memang boleh saja makan-makanan yang ditumis, digoreng dan direbus. Namun, sebaiknya untuk bayi umur 8 bulan pemberian makanan harus menghindari lebih banyak makanan yang digoreng, termasuk telur goreng. Akan jauh lebih baik lagi jika telur tidak digoreng, namun direbus kemudian ditambahkan pada beberapa produk olahan biskuit/roti dan juga bubur yang berbahan telur. Telur goreng banyak mengandung lemak terutama dari minyak yang terkadang dijual bebas di pasaran. Apalagi penggunaan minyak jelantah (sudah berkali-kali pakai) juga tidak bagus untuk bayi. Kebanyakan mengonsumsi makanan berminyak termasuk ditumis terkadang lebih sering membuat tenggorokan bayi bermasalah. Bahkan bisa juga bayi menderita radang tenggorokan, sering gelisah tidur, insomnia, dan yang parah yaitu batuk-batuk.
Walaupun ingin menumis dan menggoreng menu MPASI yang dibuat, sebaiknya pertimbangkan untuk menghindari penggunaan minyak kelapa. gunakan minyak EVO, minyak wijen untuk menggoreng. Karena minyak kelapa dan sawit banyak mengandung lemaknya, dan kurang cocok untuk bayi. Saya pun selalu menggunakan minyak EVO dan wijen untuk menggoreng dan menumis ketika saya sedang melakukan program MPASI untuk bayi-bayi saya. Semoga mencerahkan ya bund !