Semua manusia pasti selalu mendambakan untuk bagaimana dirinya dapat hidup dalam kondisi tubuh yang sehat dan prima, seperti ada pepatah yang menyebutkan bahwa“ Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat“ atau disebut juga sebagai“ Mensano in korporesano“ dan ada yang lebih trend lagi yang menyebutkan bahwa“ Kesehatan adalah kondisi yang sangat mahal harganya atau ada pepatah lagi yang menyebutkan ” Tell me what you eat and i will tell you what you are ”. Oleh karena itulah kesehatan yang kita miliki saat ini perlu sekali kita jaga keberadaannya.
A. Pentingnya Hidup Sehat
Seperti yang telah di ucapkan dalam sabda rasullullah SAW, bahwa“ Nikmat yang selalu di abaikan oleh umatku adalah nikmat sehat dan waktu luang“. Inilah gambaran bahwa sungguh dahsyatnya nikmat sehat yang disampaikan oleh Rasullullah SAW. Betapa ruginya apabila seseorang menyia-nyiakan nikmat sehatnya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
Kesehatan merupakan hal yang penting dan menjadi indikator bahwa seseorang tersebut dapat dibedakan apakah dia sedang sehat atau justru sedang sakit. Dengan adanya indikator ini akan menunjukkan dengan pasti pada bagian-bagian yang mana pada tubuh manusia yang dianggap sakit/sedang terinfeksi oleh beberapa jenis bakteri patogen tertentu dan untuk mengetahui sudah sejauh mana tubuh manusia tersebut dianggap sehat bugar dan tanpa penyakit sedikit pun. Semua itu bisa kita lihat dari kondisi psikis dan biologis seseorang.
Perhatian terhadap beberapa penyakit yang mengganggu kesehatan kita perlu sekali kiranya kita pandang cukup jauh, agar kita terus berfikir ke depan untuk bagaimana semua kesehatan yang menunjang kehidupan ini dapat kita miliki tanpa adanya kekurangan yang berarti.
Budaya hidup sehat terutama perlu kita biasakan sejak dini hingga dewasa, dan tua nantinya. Budaya hidup sehat memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan kesehatan kita yang tiada batasnya dan sekaligus mencerminkan kebisaan-kebiasaan seseorang dalam menjaga kesehatan tubuhnya. Misalkan diambil contoh seseorang yang mengkonsumsi makanan berserat dan kaya zat gizi setiap harinya setiap usai olahraga tenis lapangan. Maka sebenarnya itulah zat-zat gizi yang digunakan tubuh untuk menjalankan usaha/gerak seseorang. Kesehatan sangatlah mahal harganya.
B. Kesehatan Tubuh Manusia
Dalam era globalisasi saat ini, akses terhadap kesehatan sungguh sangatlah mudah. Berbagai informasi tentang kesehatan tubuh manusia mulai gempar-gemparnya ditayangkan di media elektronik, media cetak, media internet, surat kabar harian/media massa,majalah, dan berbagai sumber referensi buku kesehatan lainnya. Semua akses kesehatan itu sungguh memiliki peranan yang sangat penting dan sebagai media informasi bagi para khalayak ramai dalam memenuhi kebutuhan kesehatan dirinya.
Melihat akses media yang begitu cepatnya, haruslah menjadi perhatian para pencinta kesehatan tanah air untuk berbondong-bondong bersama dalam mencari sebanyak mungkin sumber referensi yang berkaitan dengan kesehatan tertentu. Mengapa informasi kesehatan itu perlu diakses setiap saat? Jawabannya adalah agar kita mengetahui informasi terkini tentang dunia kesehatan yang tidak hanya sumbernya berasal dari sumber lama, akan tetapi sumber informasi baru dapat kita tayangkan pada diri pribadi.
Berbicara tentang kesehatan tubuh manusia maka secara otomatis kita akan berbicara pula tentang organ-organ yang ada di dalam tubuh manusia. Hubungan ini sangatlah erat. Oleh karena itu, dalam buku ini akan mencoba menerangkan dengan seksama bagaimana peranan organ yang ada di dalam tubuh manusia dengan kesehatan yang diharapkan serta ditambah dengan pendidikan gizi serta permasalahannya, dan sebagainya.
Organ tubuh manusia dibedakan atas beberapa bagian, seperti berikut ini diambil contoh satu saja yaitu Organ Jantung. Jantung merupakan alat vital yang komprehensif dan bekerja 24 jam non-stop, tidak mudah lelah, dan terorganisir dengan organ tubuh lainnya. Bekerja cepat untuk memompa darah ke seluruh tubuh agar proses kehidupan terus berlanjut. Dengan mengetahui fungsi inilah seharusnya bagaimana kita menjalin hubungan komunikasi yang sehat dengan jantung yaitu memperlakukan jantung agar tetap sehat. Misalnya untuk menjaga kesehatan jantung kita harus rutin berolahraga minimal setiap 3 kali dalam sepekan, mengkonsumsi jenis makanan bergizi, rendah kolesterol, banyak mengandung serat, dan mengurangi makanan berlemak tinggi.
Dari berbagai organ tubuh manusia yang sedemikian kompleksnya, semua organ tubuh tersebut mengharapkan kesehatan dari pemiliknya. Seorang yang memiliki organ tubuh tersebut seyogyanya harus mampu memahami dan mengerti kebutuhan dari organnya itu. Jangan sampai kita tidak tahu bahkan tidak menyadari bahwa kita pun memiliki tanggungjawab terhadap organ tubuh kita tersebut. Semoga dengan adanya pengetahuan ini, lebih memberikan arti yang baik, bermanfaat, serta membangun komunikasi yang harmonis dengan organ-organ tubuh yang kita miliki.
C. Kebutuhan Tubuh Manusia
Tubuh manusia merupakan kreasi yang sempurna. Setiap bagian mempunyai fungsi dan kebutuhan. Bila kebutuhannya dicukupi maka semuanya berfungsi dengan baik, pagi, siang maupun malam. Tetapi bila tubuh sudah tidak mendapat perhatian, maka malfungsi akan terjadi. Karena tubuh manusia merupakan suatu kreasi yang sempurna, bila ada sesuatu yang salah akan timbul tanda. Salah satu tanda awal beruapa rasa sakit di tempat tertentu yang perlu perhatian. Ada pula tanda yang beruapa demam bila terjadi infeksi.
Bersin bisa jadi merupakan tanda bahwa tubuh memerlukan istirahat, karena daya tahan menurun ataupun ada alergan yang masuk.
Mempertahankan derajat kesehatan diimulai dengan menyediakan zat gizi yang berkualitas. Tubuh yang sehat dapat diumpamakan sebuah mobil. Agar mobil berjalan dengan baik perlu bensin, oli, air, dan pemeliharaan yang baik. Jika dipelihara dengan baik, bisa saja mobil tersebut dalam keadaan baik lebih lama daripada prediksi pabrik sebelumnya. Bagi tubuh manusia memerlukan gizi berkualitas seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, air dan oksigen. Bila tubuh dipenuhi gizinya dan dipelihara dengan baik, kita akan mencapai usia panjang dan bahagia.
Kebutuhan dan kecukupan gizi yang ideal bagi tubuh manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:
(a). Keseimbangan Nitrogen
Cara ini umum digunakan untuk mengetahui dan menentukan kebutuhan protein. Jika nitrogen yang dikeluarkan dalam urine dan tinja lebih bnayak, diperlukan masukan nitrogen yang lebih banyak pula. Cara yang tepat untuk menentukan kebutuhan nitrogen (merupakan bagian dari protein) ialah dengan mengukur nitrogen yang ke luar dan masuk. Pada keadaan normal dan sehat, keseimbangan nitrogen harus normal. Jika yang masuk lebih tinggi daripada yang ke luar disebut keseimbangan positif yang berarti tubuh membutuhkan protein lebih banyak dari pada yang rusak.
(b). Status Kesehatan
Wanita hamil, menyusui, dan kanak-kanak yang sedang tumbuh memerlukan keseimbangan nitrogen yang positif di samping bahan gizi lainnya. Tubuh memerlukan protein untuk pembentukan darah yang baru, tulang, otot dan seterusnya. Status kesehatan ini dapat juga dilihat dari keadaan yang mudah diamati, seperti apabila kita mengamati tanda-tanda orang yang sedang sakit, bisa saja pada bagian raut wajahnya nampak pucat, terlihat lemah/lesu, kurang bersemangat, dan sebagainya.
(c). Aktivitas
Orang yang aktif, misalnya atlet, memerlukan banyak zat gizi untuk penunjang aktivitasnya. Terutama protein yang lebih banyak untuk tubuhnya dalam membentuk jaringan otot. Tapi bila otot sudah maksimal, yang dibutuhkan hanya untuk mempertahankaannya. Dengan pertimbangan serupa, orang yang kurang aktif akan memerlukan protein yang lebih sedikit.
(d). Bahan Makanan
Bahan makanan yang bergizi tinggi merupakan faktor terpenting dalam menunjang keberlangsungan kesehatan seseorang. Bahan makanan yang dimaksud yaitu bahan makanan yang banyak mengandung unsur-unsur gizi seimbang, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral, serta air dan oksigen
Sumber Referensi Bacaan:
- Achadi, E. L. 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Depok: Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
- Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
- Belsey, M.A, dkk. 1994. Pemaduan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak dengan Pemeliharaan Kesehatan Dasar. Jakarta: Binarupa Aksara.
- Buckle K.A ,dkk. 1985. Ilmu Pangan. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).
- Cambel,N. 2002. Biologi. Jakarta: Erlangga.
- Chang, Henry. 1998. Makanan Organik-Hidup Sehat dengan Kembali ke Alam. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.