Meskipun kegiatan menyusui merupakan hal yang naluriah, tetapi bagi sebagian orang hal ini sulit dilakukan. Bunda dapat mempersiapkan pengetahuan tentang menyusui sebelumnya agar lebih siap ketika bayi lahir nantinya. Bunda dapat mencari informasi mengenai cara dan posisi menyusui bayi yang benar agar lebih siap.
Mempelajari cara menyusui yang benar pada bayi, nyaman, dan efektif membutuhkan sedikit latihan, tapi tindakan menyusui sendiri cukup mudah, Bunda. Berikut ini cara menyusui bayi, dikutip dari The Bump:
1. Cari tanda bayi lapar
Menurut March of Dimes, ketika bayi lapar, dia mungkin melakukan root atau menoleh ke arah apa pun yang menyentuh mulut atau pipinya, meletakan tanganya ke mulut atau mengeluarkan suara hisap.
2. Siapkan bayi untuk menyusui
Dekatkan bayi ke Bunda dalam posisi menyusui apa pun yang paling nyaman bagi Bunda dan bayi. Bunda juga bisa menggunakan bantal menyusui sebagai penyangga.
3. Bujuk bayi untuk menyusu
Biarkan mulut bayi terbuka lebar, dengan mengusap pipinya atau dengan lembut mendorong puting Bunda ke bibir atas bayi. Bunda juga bisa memeras sedikit ASI dan mengoleskannya ke puting, karena aroma ASI akan membantu menarik minat bayi untuk menyusu.
4. Dorong pelekatan yang baik
Untuk memastikan bayi melakukan pelekatan yang tepat, buat jari jempol dan telunjuk Bunda membentuk bentuk V dan letakkan di sekitar areola. Upayakan supaya bibir bawah bayi berada jauh di bawah puting, sehingga bisa melakukan pelekatan yang dalam. Pelekatan yang dalam membantu memastikan puting berada di langit-langit lunak bayi di bagian belakang mulutnya, bukan di langit-langit keras depan depan, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Soal pelekatan, dua hal penting yang harus diperhatikan Bunda ketika mulai menyusui adalah kedalaman pelekatan, dan posisi mulut bayi. Menurut konsultan laktasi bersertifikat di New York City, Wendy Wisner, pelekatan yang dalam adalah kunci dalam menyusui yang benar.
Umumnya, Anda menginginkan bayi membuka mulutnya dengan lebar untuk bisa mengisap sebanyak mungkin jaringan payudara. Seorang bayi yang menghisap hanya ujung puting sangat menyakitkan,” ujarnya. Sementara posisi mulut di sekitar puting juga penting diperhatikan, Bunda. Ini karena akan memengaruhi kemampuan bayi untuk menghisap.
Bibir bawah mungkin melengkung ke dalam bukannya ke luar. Jika itu masalahnya, tarik perlahan kulit di bawah bibir, dan bibir secara alami akan mengembang ke luar.
Selain itu kenyamanan Bunda dan bayi juga penting saat menyusui. Perhatikan kenyamanan bayi dari popoknya. Pastikan bayi telah menggunakan popok yang lembut dan bersirkulasi seperti popok Merries.
Popok Merries akan memberikan kenyamanan untuk si Kecil saat beraktifitas setiap harinya karena menggunakan lapisan yang lembut dan daya serap tinggi. Kulit bayi tidak mudah iritasi dan kemerahan dengan popok Merries.